Tangan Dingin OD-SK Mampu Perkuat Ekonomi dan Ekspor Sulut Ditengah Pandemi
Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara, terus bergairah meskipun kondisi pandemi Covid-19 masih terus terjadi.
Hal itu dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara dalam merilis, Selasa, 15 Maret 2022.
BPS Sulut mencatat Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Utara Februari 2022 (Angka Sementara), yaitu: Pertama, Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Februari 2022 tercatat sebesar US$ 91,35 juta sementara impornya senilai US$ 17,19 juta.
Kedua, Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Februari 2022 masih didominasi Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$ 61,13 juta (66,92% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (HS 27), senilai US$ 13,23 juta (76,92% dari total impor)
Sementara itu, Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Februari 2022 adalah Amerika Serikat sebesar US$ 36,19 juta (39,62% dari total ekspor).
Sedangkan Singapura menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Februari 2022 sebesar US$ 8,52 juta (49,57% dari total impor).
Kondisi bergairahnya ekonomi Sulut, tidak lepas dari sinergitas dan kerja keras Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.
Berbagai sektor dipacu guna menciptakan stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan bagi masyarakat
. (*/15Jo)
Post A Comment:
0 comments: