Manado - Investasi selain menjadi hal penting bagi perkembangan lajunya pembangunan, jugab menjadi salah satu pendorong bagi peningkatan perekonomian daerah termasuk dalam terciptanya lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Seperti halnya pelaksanaan proyek investasi senilai Rp2 triliun yang berada di Malalayang Kota Manado, oleh PT. TJ Silfanus yang kini tengah mengalami kendala atau hambatan dalam proses pelaksanaan pembangunan hotel yang dikarenakan adanya penolakan dari masyarakat.
Sejumlah pihak pun turut menyayangkan masih adanya hambatan atau kendala masuknya investasi di Bumi Nyiur Melambai (Sulawesi Utara). Disatu sisi, dengan banyaknya investasi yang masuk akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat, dan mendongkrak perekonomian daerah.
Seperti disampaikan pakar Pemerintahan dan Politik Sulut, Burhan Niode, menurutnya, upaya dari Gubernur Olly Dondokambey menarik investor untuk berinvestasi di Sulut seharusnya dapat direspon Pemprov Sulut melalui intansi terkaitbdalam menjamin kelancaran investasi tersebut.
"Upaya pak gubernur saat ini sangat luar biasa dalam meningkatkan investasi. Bahkan sudah terbukti investor asing maupun dalam negeri berbondong-bondong datang ke Sulut untuk berinvestasi. Pak gubernur kan sudah menjamin kelancaran investasi. Ini tentu harus dikawal lagi," terangnya.
Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) Unsrat Manado tersebut pun berharap agar Pemprov Sulut terus membangun komunikasi dan sinergitas dengan stakeholder terkait seperti TNI mampu Polri serta pihak balai, pemerintah pusat dan keamanan untuk mengawal kelancaran investasi.
"Saya lihat saat ini ada investasi besar di Malalayang. Namun kondisi di lapangan, investor dan pengembang menemui banyak hambatan. Seperti gangguan pekerjaan dari masyarakat sekitar, hingga upaya-upaya menghentikan investasi PT TJ Silfanus. Nah, ini tugas Pemprov Sulut untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Polri agar secara bersama-sama mengawal kegiatan investasi tersebut. Supaya investor ini tidak meninggalkan Sulut nantinya," sebut Niode.
Terkait itu, Gubernur Olly Dondokambey saat dikonfirmasikan wartawan, memastikan masih akan mencari tahu persoalan tersebut.
"Nanti saya cek!," kata gubernur saat berada Lobi Kantor Gubernur Sulut, Senin (3/10/2022).
Pemerintah Provinsi Sulut sangat terbuka dengan masuknya investasi.
"Ini terus kita dorong supaya lebih banyak lagi investor yang masuk berinvestasi di Sulut. Dan ini kita jamin," ujarnya.
(*)
Post A Comment:
0 comments: