Manado, sulutberita.com - Wakil Gubernur Sulut, Steven O.E Kandouw meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja. Dimana dalam hal penempatan pejabat struktural sudah sesuai dengan aturan dengan melihat pertimbangan komprehensif yang sudah dilaksanakan.
"Syarat kepangkatan sudah memenuhi. Saya yakin teman-teman mampu menjalankan tugas," tegasnya dalam sambutan dikegiatan pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut yang berlangsung pada Jumat (15/10/2022) di Kantor Gubernur di Manado.
Keempat pejabat tersebut dilantik berdasarakan Surat Keputusan Gubernur Nomor 821:BKD/SK/60/2022 Tentang Pengangkatan Jabatan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Adapun nama pertama yakni, Fransiskus Manumpil. Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu kini menjabat Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut.
Kedua, Edwin Kindangen yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda) kini mendapuk jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan.
Sebaliknya, nama ketiga Daniel Mewengkang yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan kini dipercayakan sebagai Kepala Disperindag.
Terakhir, Sandra Moniaga. Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan itu menjabat Sekretaris DPRD Sulut menggantikan Glady Kawatu.
Selain keempat pejabat di atas, ODSK juga mempercayakan Syalom Korompis sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Royke Kodoati sebagai Plt Kepala Dinas Pangan.
“Semua yang dilantik penting. Untuk posisi Sekretaris DPRD saat ini diperhadapkan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD),” tukasnya, sembari mengatakan, kita akan menghadapi RAPBD yang sudah kita masukan. Deadline Sekwan tidak boleh diundur. Harus 30 november paling lambat.
"Saya yakin bisa. Mudah-mudahan cepat beradaptasi mampu menjembatani TAPD dan Banggar. Rileks saja," ujarnya.
Begitujuga dengan Asisten Adminstrasi Umum. Diperlukan pejabat yang memumpuni setelah pejabat sebelumnya (Asiano Gammy Kawatu).
“Mudah-mudahan ada Gammy yang baru. Pejabat yang baru harus seperti Pak Gammy yang menguasai manapun, kalau perlu melewati. Pesan pak Gubernur (Olly Dondokambey) harus cepat menguasai keuangan dan kepegawaian. Tolong tune dengan BKAD dan BKD. Tidak menunggu lama harus cepat identifikasi,” tegasnya.
Untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kata Steven Kandouw, visi Gubernur dalam RPJMD harus segera direalisasikan.
“Apa yang sudah dikerjakan pejabat lama dijaga kalau perlu dilaksanakan lebih baik lagi,” kata Wagub Kandouw.
Terakhir, Wagub Kandouw mengingatkan posisi staf ahli untuk terus melahirkan pemikiran dan kajian-kajian untuk membuat telaah lebih mendalam untuk dimasukan Gubernur.
“Staf ahli penting memberikan masukan. Tidak harus menunggu. Kalau ada kajian-kajian yang dimasukan. Begitu juga dengan beberapa pelaksana tugas harus lebih komprehensif dalam memberikan kajian,” pungkas mantan Ketua DPRD Sulut itu.
(15jo/*)
Post A Comment:
0 comments: