Manado, sulutberita.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kota Manado menjadi tuan rumah mewakili Indonesia Timur setelah Papua yang didatangi pihak pemerintah Malaysia untuk melangsungkan kegiatan mempererat silaturami membangun kerjasama dan sinergitas antar kedua belah pihak (Malaysia dan Provinsi Sulut) diberbagai sektor yang dinilai saling menguntungkan satu sama lain.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Adlan M. Shaffieq, saat kegiatan "Malasyia Showcase 2022" yang berlangsung di salah satu hotel di Manado-Sulawesi Utara, Kamis (13/10/2022).
Dalam acara yang berlangsung penuh suasana kekeluargaan keakraban itu dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven O.E Kandouw selaku perwakilan pemerintah sekaligus membuka kegiatan dimaksud, didampingi sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov Sulut beserta sejumlah stakholder terkait.
Dubes Malaysia, Adlan Shaffieq pun menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan jamuan hangat dari Pemerintah Provinsi Sulut dan berharap pada kesempatan perdananya berkunjung ke Sulut ini dapat membuka peluang investasi, membangun sinergitas serta kerjasama disejumlah bidang seperti, pendidikan, perdagangan, pariwisata serta kesehatan, yang selanjutnya dapat ditindaklanjuti kedua belah pihak, bahkan berencana mengusulkan Konsul Terhormat Malaysia untuk ada di Provinsi Sulut.
"Karena tak kenal maka tak sayang maka silaturahmi antara kedubes dan pemerintah Sulut ini penting. Seiring saya infokan ke pak wagub disebelah Timur Indonesia jarang sekali disentuh, kami (Malaysia) hanya kebanykan di Sumatera juga kalimantan, dan ini merupakan lawalatan pertama saya di Manado," terang Adlan seraya kembali mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Sulut atas kedatangan rombongan dari Malaysia.
Sementara dikesempatan yang sama, Wagub Steven Kandouw dalam sambutanya menyebutkan, atas nama Gubernur Olly Dondokambey, Pemerintah Provinsi serta rakyat Sulawesi Utara, mengucapkan terima kasih atas undangan dan kedatangan dari perwakilan pemerintah Malaysia ke Sulut.
"Terima kasih lagi, memilih Sulut Manado sebagai daerah yang dikunjungi. Malaysia memilih Manado, ini merupakan penghargaan bagi Sulut. 3 Pulau berbatasan dengan Philipina, ada 2,6 Jt penduduk, walaupun kecil, tapi banyak yang bisa dibanggakan selain potensi alam, juga Sulut memiliki angka kemiskinan terendah di Indonesia. Kita provinsi yang paling harmoni, dan nantinya bulan depan, pak Presiden akan memberikan penghargaan harmoni kepada pak gubernur," terang Wagub dengan menambahkan sudah tak bisa heran lagi Pemerintah Sulut ada incomenya bagi Sulut, yang didukung dengan daerah aman, damai penuh kenyamanan.
"Kerusuhan di Sulut tidak ada tidak seperti tempat-tempat yang lain, demo juga tidak ada yang besar bahkan hampir tidak ada, ini setidaknya hal-hal yang positif dari Sulut sehingga ada penerbangan luar membuka diri dengan Manado, ini menandakan bahwa potensi Sulut ada. Hal-hal ini jangan disia-siakan, seperti yang diperintahkan pak gubernur untuk para pejabat kepala dinas yang berkepentingan berlanjut harus ada jemput bola seperti yang diharapkan pak gubernur," ungkapnya.
Disebutkan Kandouw pula bahwa, Sulut bisa juga nanti jadi gerbang Indonesia Timur untuk Malaysia Kuala Lumpur. Dimana hal itu yang sudah lama dipikirkan oleh gubernur.
"Saya senang sekali saat ditugaskan oleh pak gubernur untuk Malaysia. Sekitar 30 tahun lalu saya susun tesis saya di Malaysia, dan saya menjadi salah satu ahli Malaysia di Inonesia, dimana sekarang lebih banyak juga yang menuntut ilmu ke Malaysia, ini luar biasa. Ada banyak hal yang bisa kita rintis kerja sama, yang menurut pak gubernur juga sangat mendukung hingga 1000 persen bukan hanya 100 persen," tandas mantan Ketua DPRD Sulut itu.
(15jo)
Post A Comment:
0 comments: