Manado, sulutberita.com - Terhitung sejak hari ini Rabu 23 November 2022, secara serentak penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa uang tunai untuk 160.841 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 15 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi dimulai. Dimana hal tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang didampingi Kepala Dinas Sosial Daerah Sulut, Rinny Tamuntuan kepada salah satu penerima bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Pos di Manado.
Adapun total nominal bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI itu senilai Rp191.974.150.000 Miliar yang terbagi untuk 15 Kabupaten Kota di Sulut.
Gubernur Olly saat diwawancarai wartawan mengungkapkan bahwa dari laporan yang ada bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan tahap keempat (4) dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, sembako tahap kedua (2) juga Program Keluarga Harapan (PKH).
"Tentunya diharapkan dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk keperluan kebutuhan dalam keluarga. Dimana jumlah yang diterima sesuai dengan yang sudah tercantumkan dalam surat undangan masing-masing penerima," terangnya.
Lanjut Olly dengan adanya bantuan tersebut juga dapat dimanfaatkan dalam program dari Pemerintah Provinsi (Pemorov) Sulut yakni, pasar murah yang juga mulai Kamis besok segera dibuka bersama Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Diharapkan kembali kepada masyarakat di 15 Kabupaten Kota untuk dapat memanfaatkan bantuan tunai ini dengan sebaik-baiknya untuk rumah tangga," pungkas Gubernur.
Sementara itu Kadinsos Sulut, Rinny Tamuntuan merincikan dalam penyaluran bantuan sosial dimaksud untuk masing-masing penerima mendapatkan untuk BLT BBM senilai Rp150 Ribu perbulan namun saat ini diserahkan untuk 2 bulan November dan Desember dengan nominal Rp300 ribu.
"Adapun untuk bantuan sembako senilai Rp200 Ribu perbulan yang diserahkan untuk 3 bulan (Oktober, November dan Desember) yang kemudian khusus untuk bantuan PKH itu nominalnya tergantung dari komponen penerima, mulai dari ibu hamil, Bayi (balita), usia anak SD, SMP dan SMA, Lansia serta penyandang disabilitas," kata Rinny yang menjelaskan kembali bahwa penerima PKH itu berbeda-beda tergantung komponen yang ada dalam keluarga.
"Jadi pada hari ini juga ada yang akan menerima sampai Rp 2 Jutaan lebih nominalnya, hanya kalau yang BLT BBM dan Sembako itu sama semua nominalnya," tandas Rinny yang juga merupakan Penjabat (Pj) Bupati Sangihe itu.
(15jo)
Post A Comment:
0 comments: