Manado, sulutberita.com - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mengoptimalkan serta mengimplementasikan komitmen program 'Marijo Ba Kobong' dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) yang salah satunya melalui, pemberian bantuan bibit tanaman/pohon bagi para petani di 15 kabupaten/kota di Sulut.
Kepala Disbun Sulut, Yeiitij Roring pun angkat bicara bahwa hal yang kini terbilang populer dengan permintaan yang mengalami kenaikan cukup tajam adalah bibit dari kelapa unggulan Genja Kuning Nias (GKN). Sehingga proses pengecekan keberadaan, mutu dan kualitasnya sangat penting untuk kemudian di sertifikasi.
"Pengecekan ini menjadi keharusan karena merupakan persyaratan teknisnya dalam mempersiapkan bibit-bibit unggul pada setiap tanaman perkebunan sebelum disalurkan. Harus sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur,red) tanaman,” terangnya.
Lanjut Yeiitij, Kelapa GKN ini pun makin populer sejak petani dan stake-holders lainnya mulai mencari kelapa yang berbatang pendek, cepat berbuah, dan produksi tinggi.
"Pemanfaatan kelapa GKN itu meliputi produk gula kelapa, kelapa muda, dan kelapa sayur. Apalagi bagi pekebun, untuk produksi gula kelapa sudah mulai beralih menanam jenis kelapa genjah yang dimana untuk permintaan bibit kelapa genjah sekarang ini meningkat tajam," tandasnya.
(*/15jo)
Post A Comment:
0 comments: