slider

Menu

Info Terbaru

Dinakhodai Christiani Kepel-Soputan DWP Sulut Bantu 3.515 KK Terdampak Bencana


Manado, sulutberita.comPerhimpunan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) salurkan secara langsung bantuan berupa sembako kepada masyarakat Kota Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor, Sabtu (28/01/2023).

Kepada pers, istri dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel yaitu, Christiani Kepel-Soputan mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Dharma Wanita kepada para korban bencana yang melanda Kota Manado pada Jumat 27/01/2023.

Menurut Christiani bantuan yang disalurkan akan menyasar sebanyak 3.515 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah titik bencana.

“Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara peduli dalam bencana longsor dan banjir di Kota Manado, dan untuk itu dharma wanita akan membawa bantuan sebanyak 3515 kepala keluarga yang terdampak bencana yang tersebar di titik-titik yang terdampak bencana banjir dan longsor,” kata Soputan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Penggerak PKK Sulut di Lobby Kantor Gubernur Sulut, Sabtu 28/01/2023.

Ia meminta kepada sejumlah pihak untuk menopang dalam doa agar bencana ini bisa diselesaikan secepat mungkin.

Adapun bantuan yang didistribusikan berupa makanan siap saji, air mineral, pakaian dan lain-lain.

Ia kemudian menuturkan, di dalam struktural dharma wanita mempunyai bidang sosial budaya yang bertugas untuk mengakomodir persoalan yang sementara terjadi.

“Di dharma wanita juga ada bidang sosial budaya yang mempunyai proogram untuk peduli dalam bencana,” tuturnya.

Ia menambahkan, bentuk kepedulian ini tidak lain merupakan arahan dari ketua penggerak PKK Sulut. “Ini juga arahan dari Ketua Penggerak PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan,” tambahnya.

“Untuk itu kami atas nama himpunan penggerak PKK dan sekretaris tim PKK, serta dharma wanita akan selalu peduli di saat Sulawesi Utara ini mengalami musibah,” sambungnya menutup wawancara. (*/15jo)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: