Manado, sulutberita.com -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus menseriusi dan berinovasi untuk kemajuan diberbagai bidang baik Pembangunan Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan, Pertanian, Perekonomian Pariwisata, dan terutama disektor pelayanan Kesehatan.
Seperti halnya disektor kesehatan oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw pun mengungkapkan bahwa Pemprov Sulut memiliki sejumlah fasilitas tempat kesehatan/Rumah Sakit (RS) diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK Manado, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ratumbuysang di Manado, RSUD Noongan di Kabupaten Minahasa, Rumah Sakit Khusus Mata Sulut di Manado, Rumah Sakit Manembo-Nembo yang berada di Kota Bitung.
Terkait hal itu, Kandouw pun pada Kamis 26 Januari 2023 di Kantor Gubernur telah memimpin pelaksanaan rapat kerja bersama para pimpinan/direktur RS yang dibawahi Pemprov Sulut.
"Rapat itu membahas sejumlah pengoptimalan pelayanan, baik dari segi medis, sampai merampungkan proses administrasinya. Adapun urgensi pelayanan kesehatan juga sangat penting untuk menunjang kemakmuran masyarakat," terangnya saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur.
"Tujuannya pertama optimalkan pelayanan, apa hal-hal yang diperlukan untuk menambah output pelayanan kita. Tadi kita cari tahu baik SDM, infrastruktur, macam-macam persyaratan rumah sakit seperti akreditasi dan lain-lain, kan rumah sakit banyak perizinannya. Yang penting bukan kelas ABC-nya, yang penting akreditasinya," sambung Kandouw.
Adapun yang perihal poin rapat yang kedua menurut Wagub Kandouw mengingatkan tentang status rumah sakit yang jika bisa menjadi profit centre.
"Kenapa rumah sakit swasta boleh berkembang begitu dahsyat, terus rumah sakit kita kenapa tidak. Profit centre yang dimaksud ialah, bagaimana aset Pemprov dari sektor kesehatan bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah atau PAD dalam skala target yang telah ditentukan.
"Perlu ada penetrasi khusus dari masing-masing direksi. Pak Sekprov juga sudah mengelaborasi lebih lanjut mana-mana yang kurang, cepat pelaksanaannya, kelancaran pembelanjaan, rencana pendapatan lain-lain sudah dibenahi," terang wagub sembari berharap, pendapatan asli daerah melalui rumah sakit milik Pemprov di Tahun 2023 ini tidak seperti tahun sebelumnya.
"Mudah-mudahan tahun ini PAD di rumah sakit-rumah sakit kita paling tidak sesuai dengan target, supaya tidak ada lagi yang meleset seperti tahun lalu," harap wagub yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Steve H.A Kepel. (*/15jo)
Post A Comment:
0 comments: