slider

Menu

Info Terbaru

Berbaur Bersama Masyarakat, Wagub Steven Kandouw Ikuti Prosesi Tulude HUT Kab Sangihe


Sangihe, sulutberita.comMomen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sangihe ke-598 yang dikemas dalam upacara adat Tulude pada Selasa (31/1/2023) malam di Kantor Bupati, dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulawasi Utara (Sulut), Steven O.E Kandouw.

Adapun agenda kegiatan tahunan tersebut berjalan dengan meriah dan penuh khdimat itu juga menampilkan sejumlah pagelaran kebudayaan asli suku Sangihe seperti Tarian Adat, Lagu-lagu Adat, Pemotongan Tamo (kue adat) hingga Musik Bambu.

Dalam sambutannya Kandouw menyampaikan sejumlah ikhwal untuk resolusi di tahun 2023 ini serta ucapan selamat kepada masyarakat Sangihe.

"Atas nama bapak gubernur, atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat Sulawesi Utara, dari Miangas hingga Pinogaluman mengucapkan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe," sebutnya.

Menurut wagub, perayaan adat Tulude memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional yang diwariskan oleh para leluhur sebagaimana tingginya adat dan peradaban masyarakat Sangihe.

"Ini merupakan kegiatan acara yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun selama ratusan tahun yang sifatnya mengandung makna yang sangat menginspirasi kita semua," ujarnya seraya menjelaskan, perihal intisari perayaan adat Tulude untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

"Substansi dari acara Tulude ini adalah kontemplasi, introspeksi, evaluasi terhadap apa yang kita lakukan selama tahun 2022 lalu dan bagaimana kita akan menjalani tahun 2023 ini agar mendapat pijakan-pijakan yang betul dan stample yang mantap dalam menatap kedepan. Sungguh Tulude ini merupakan suatu contoh untuk kita selalu bersyukur sembari memohon ampun kepada Tuhan dan selalu meminta petunjuk kepada Tuhan," terang Kandouw.

Lanjutnya juga, dalam menghadapi tahun 2023 ini semua akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Namun sesuai dengan semboyan masyarakat Sangihe "Somahe Kai Kehage" yang menggambarkan bahwa masyarakat Sangihe memiliki etos kerja tinggi dan tak mudah menyerah, optimis menghadapi tantangan dan hambatan.

Marilah untuk semua elemen masyarakat untuk bahu-membahu menjaga persatuan demi kemajuan Daerah Sulawesi utara. Mari terus kita mantapkan persaudaraan kita, gotong-royong kita, kebersamaan kita, tekad bulat kita semua dari pemerintah provinsi, kabupaten hingga ditingkat Opo Lao. Tentu juga dengan secara horizontal, tendensi-tendensi ke masyarakat kita supaya kita terus jalan, kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan," ajaknya.

Selanjutnya, mantan Ketua DPRD Sulut itu pun mengimbau untuk menyingkirkan sejumlah perbedaan baik latar belakang dan warna afiliasi politik, karena kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sangatlah penting.

"Bapak ibu yang saya hormati, 598 tahun adalah waktu yang lama, tapi kita harus bermimpi, bertekad, bahwa Sangihe harus ada kalau perlu 2000 tahun lagi. Untuk itu mari kita ciptakan dasar-dasar yang kuat terutama pada sumber daya manusia kita, putra putri kita yang ada di Sangihe. Mari kita ciptakan satu lingkungan yang baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita," pesan Kandouw.

"Untuk itu mari kita duduk bersama dengan visi yang sama untuk masa depan Kepulauan Sangihe yang kita cintai ini," tambahnya yang sekaligus mengakhiri sambutan sembari disambut tepuk tangan bahagia para undangan.

Adapun hadir dalam perayaan adat Tulude dan HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut, para masyarakat setempat, Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Pj Bupati Sangihe dr Riny Tamuntuan, sejumlah kepala daerah serta pejabat teras Pemprov Sulut dan Pemkab Sangihe. (15jo)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: