Manado, sulutberita.com - Pertemuan kedua belah pihak antara Pemerintah Jepang yang diwakili Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Wakil Gubernur, Steven Kandouw yang berlangsung di Kantor Gubernur pada Selasa 28 Februari 2023 pagi tadi, telah membahas sejumlah hal untuk memantapkan kerjasama antara Provinsi Sulut Indonesia dan Negara Jepang kedepan nanti.
Wagub Kandouw pada kesempatan itu pun mengajak pengusaha Jepang untuk dapat berinvestasi di Sulut dengan menyodorkan jaminan akan kondisi keamanan dan kenyamanan untuk berinvesitasi Provinsi Sulut terjaga.
"Kami berharap juga akan terjalin kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, pembangunan dan lain-lainnya, termasuk harapan kami agar Pemerintah Jepang akan menjadi pembawa pesan terkait pariwisata Sulut (promosi), keramahan dan keindahannya," terangnya yang kembali memastikan bahwa bukti Sulawesi Utara adalah provinsi yang aman dan nyaman untuk berinvestasi, itu dibuktikan dengan stabilitas keamanan yang terkendali.
Dimana dengan bukti-bukti tersebut, Wagub Kandouw juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut pada tahun 2022 sebesar 5,42 persen, atau tumbuh di atas angka nasional yang hanya 5,31 persen, yang artinya pencapaian positif ini bakal terus meningkat seiring semakin eratnya kerjasama bilateral Sulut dan Jepang.
Adapun kini, Kandouw juga mengungkapkan bahwa penerbangan Manado-Jepang-Manado yang akan dimulai pada Maret 2023 semakin memperluas akses antara Sulut dan Jepang, yang dikenal sebagai negara maju di berbagai sektor dan menjadi bukti eratnya kerjasama bilateral anatara Sulut dan Jepang.
"Dengan adanya kunjungan rombongan Dubes Jepang di Sulut ini, saya mengajak pengusaha Jepang untuk bertemu dengan jajaran Pemprov Sulut untuk membahas dan mencari peluang bisnis di Sulut," ujarnya dengan menjamin proses perijinan akan selesai dengan cepat dan tepat waktu.
"Kami berharap juga akan terjalin kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, pembangunan dan lainnya. Selain itu, Pemerintah Jepang bisa menjadi pembawa pesan terkait promosi pariwisata Sulut baik keramahan dan keindahannya," tandas Wagub Kandouw.
Adapun setelah mendengarkan penjelasan Wagub Kandouw, oleh Dubes Kenji mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) serta memastikan menindaklanjutinya dengan menawarkan peluang investasi di Sulut kepada kelompok bisnis di negara Jepang.
Pertemuan ini turut dihadiri jajaran pejabat Pemprov Sulut bersama piham Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. (*/mild)
Post A Comment:
0 comments: