Kapal Perang Militer Jepang Berlabuh Di Bitung Tadi Malam, Perkuat Hubungan Kerjasama

Bitung, sulutberita.com - Salah satu bentuk keseriusan dari Pemerintah Jepang untuk membangun kerjasama bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) - Indonesia dalam berbagai sektor, hal itu dibuktikan dengan kehadiran langsung perwakilan pemerintah Jepang yakni, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia, Kapten Mizuno Hidenori dan Komandan Pelatihan Divisi I, Kapten Ueno Yosiyuki beserta para kru Angkatan Laut Jepang.

Diketahui, rombongan Pemerintah Jepang yang tiba melalui jalur laut menggunakan Kapal Militer Perang JS Shimakaze itu berlabuh di Pelabuhan Bitung pada Senin 27 Februari 2023 tadi malam, dan secara langsung disambut hangat Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw didampingi jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut serta Pemkot Bitung.

Dalam suasana pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Wagub Kandouw selaku pihak tuan rumah telah menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh perwakilan Pemerintah Jepang beserta para Prajurit Militer Angkatan Laut Jepang, dengan jamuan makan malam bersama diatas kapal perang tersebut.

Selain itu, Wagub Kandouw pada kesempatan penuh kekeluargaan itu juga, telah mempromosikan  keindahan kekayaan alam di Bumi Nyiur Melambai (Sulut) yang dapat dinikmati Dubes Kanasugi Kenji bersama rombongan selama mengunjungi provinsi yang berjulukan Bumi Nyiur Melambai ini.

"Selamat menikmati keindahan alam, kuliner dan budaya di Sulawesi Utara," ucapnya.

Lebih jauh, Kandouw juga mengajak Dubes Jepang Kanasugi Kenji untuk terus memperkuat kerjasama Sulut dengan Jepang khususnya di sektor pariwisata, perdagangan, investasi serta terus berkolaborasi dalam menjaga keamanan di Asia Pasifik.

Sedikit informasi bahwa, penerbangan Manado-Jepang-Manado yang akan dimulai pada bulan Maret 2023 nanti, menjadi bukti akan eratnya kerjasama bilateral kedua belah pihak (Sulut dan Jepang). Dimana, dengan adanya penerbangan langsung dimksud, akan semakin memperluas akses antara Sulut-Jepang yang dikenal sebagai negara maju di berbagai sektor. (*/mild)