slider

Menu

Info Terbaru

Cegah Penyakit PMK-ASF, 3.000 Kg Daging Babi Dari Luar Sulut Berhasil Dicegah Masuk Perbatasan


Bolmut, sulutberita.comPemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) saat ini tengah gencar-gencarnya mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta African Swine Fever (ASF) yang terdapat pada hewan ternak khususnya Babi, untuk masuk ke wilayah Provinsi Sulut. Tak main-main, penegasan itu pun tertuang dalam surat instruksi Gubernur Sulut Olly Dondokambey Nomor 524 3/21.5138/sekr DPPD Tentang Pencegahan Penyakit African Swine Fever (ASF) di Provinsi Sulut.

Instruksi tersebut pun langsung ditindaklanjuti Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Provinsi Sulut yang diketahui dari data yang ada, telah berhasil mencegah masuknya dua kendaraan mobil jenis Pickup yang bermuatan daging babi sebanyak kurang lebih 3000 Kilogram di wilayah Pos Chek Poin Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Adapun kronologi kedua kendaraan dari wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu ketika melintas di pos jaga, langsung dihentikan petugas dan dilakukan pemeriksaan, kemudia oleh petugas langsung memerintahkan berputar balik arah dan memberikan pelarangan masuk ke wilayah Provinsi Sulut. Dimana tindakan yang diambil petugas itu telah melalui hasil koordinasi antara Polres Bolmut dengan Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut dan Bolmut beserta jajaran Kabid di Dinas Peternakan, dalam mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku dari hewan ternak. 

Diketahui sebelumnya oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw telah melarang adanya hewan ternak dari luar untuk masuk ke wilayah Sulut. "Sulut tertutup babi dari luar, termasuk babi hutan. Sulut menutup perbatasan supaya tidak masuk dari luar ke Sulut. Ini sudah ada instruksi dari pak gubernur,” tegasnya dengan menjelaskan bahwa, hal itu dilakukan guna mengantisipasi masuknya penyakit ASF ke Sulut.

"Agar sulut sendiri aman. Kami minta mulai sekarang petugas rutin check point di Bolmong, Bolmut dan Bolsel,” pinta wagub.

Ditambahkannya bahwa untuk hewan ternak babi di Sulut, hingga saat ini masih aman atau belum terkontaminasi adanya penyakit tersebut. Namun demikian, antisipasi harus tetap dilakukan sesuai dengan surat instruksi Gubernur Sulut.

“Ekspor babi di Sulut cukup tinggi. Jangan sampai penyakit African Swine Fever dari luar daerah masuk ke Sulut,” ujarnya. (*/tim)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: