Manado, sulutberita.com - Walaupun di bawah terik matahari, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey terlihat tak kenal lelah dan penuh semangat dalam membagikan beras secara gratis sebanyak 10 Ton (dalam kemasan 5Kg), serta belanja murah pangan diantaranya Minyak Goreng, Gula, Telur, Tepung dan Barito (Bawang, Rica Tomat) kepada para warga masyarakat seputaran Wawonasa Kecamatan Singkil tepatnya di Kompleks lapangan Ketang Baru dan Ternate Baru, pada Senin 20 Maret 2023 siang tadi.
Pantauan wartawan, kehadiran orang nomor satu itu didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov), Steve Kepel beserta Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sulut, Praseno Hadi, Asisten Administrasi Umum, Fransiskus Manumpil dan sejumlah eselon II Pemprov Sulut itu dalam agenda Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Manjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Sulut, terlebih dalam menghadapi perayaan Hari Besar Keagamaan bagi umat Islam yakni Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Gubernur dalam sambutanya mengatakan, kehadiran dari masyarakat saat itu merupakan salah satu bentuk support kepada pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
"Hari ini kita bersyukur bisa bersama-sama hadir di gerakan pangan murah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini akan kita lanjutkan terus dibeberapa tempat dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, supaya pemerintah betul-betul hadir di tengah masyarakat," ungkapnya yang usai sambutan langsung mengajak para undangan memantau stand-stand hingga membagikan beras kepada warga.
Hal menarik lainnya disela-sela Gubernur Olly sedang dikerumuni warga yang membludak saat membagikan beras, terdapat sejumlah warga yang bersamaan dengan itu pula diwawancarai wartawan dengan jawaban mereka bervariasi namun yang paling menonjol sejumlah ibu-ibu mengatakan harapannya untuk Olly Dondokambey baiknya maju kembali sebagai Gubernur Sulut nanti.
"Terima kasih pak Olly, kami merasa terbantukan dengan adanya program bagi-bagi beras dan belanja murah. Saya berharap pak Olly kedepan bisa menjadi gubernur kembali kalau pak Olly ingin mencalonkan diri lagi," ungkap Risma Monoarfa yang merupakan warga Ketang Baru Linkungan III itu yang ucapannya diaminkan sejumlah ibu-ibu yang lain saat bersama Risma.
Senada dikatakan Murni, yang merupakan warga Ternate Baru yang mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan (beras gratis serta pangan murah) tersebut terlebih dirinya dan keluarga akan menghadapi bulan Suci Ramadhan yang tentunya memerlukan pasokan pangan secara murah.
Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Praseno Hadi melaporkan, selain Kios Pangan yang dibuka Pemprov Sulut di Pomorow untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, hari ini juga dilaksanakan gerakan ppangan murah kerjasama dengan PHBI.
"Kami siapkan itu ada 15 ton beras. Kalau harga eceran beras di pasar 13 ribu/Kg, kita jual hanya Rp 9.000/Kg. Begitu juga dengan tepung terigu, gula pasir, minyak, mentega, bawang merah, bawang putih dan telur di jual murah untuk membantu masyarakat," tandas Praseno.
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut kerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Sulut, yang nantinya direncanakan di 3 titik di Kota Manado. (Mild)
Berikut rincian harga pangan dalam kegiatan Gerakakan Pangan Murah:
1. Beras Medium 5 Kg Rp 45.000
2. Beras Premium 5 Kg Rp 64.000
3. Bawang Merah Rp 33.000/Kg
4. Bawang Putih Rp 35.000/Kg
5. Gula Pasir Rp 13.200/Kg
6. Minyak Goreng Rp 27.000/2 liter
7. Telur Ayam Rp 48.000/baki
8. Tepung Terigu Rp 12.500/Kg
9. Daging Ayan Rp 30.000/Kg
10. Mentega 200 gram Rp 9.000.
Post A Comment:
0 comments: