USA, sulutberita.com - Kongres yang bertajuk "67th Commision on The Status of Woman" atau Komisi tentang Status Wanita, merupakan sebuah komisi fungsional Dewan Ekonomi dan Sosial yang dibawahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang merupakan salah satu badan persyerikatan utama dan merupakan komisi yang disebut sebagai badan PBB yang mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita, yang berlangsung hari Rabu 8 Maret 2023 di Markas Besar (Mabes) PBB, diikuti Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rita Dondokambey-Tamuntuan, yang juga merupakan delegasi dari Sulawesi Utara (Sulut)-Indonesia, telah tampil sebagai keynotspeaker (pembicara).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perempuan se-Dunia atau International Women's Day (IWD) 2023 itu juga diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Tanos (mendampingi Ibu Rita), yang dari informasi yang diterima media bahwa, ibu Rita pada kesempatan itu telah memaparkan program yang telah dilaksanakan di Sulawesi Utara semasa 2 tahun berjalan ini, tentang kesataraan gender di bidang ekonomi dan mendapatkan manfaat digital.
"Diantaranya, program yang diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulut, kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kominfo besert Bank SulutGo, dengan target menjadikan perempuan mandiri sebagai kepala rumah tangga, perempuan prasejahtera dan perempuan penyintas bencana dan kekerasan, yang semua itu diberikan banguan dalam bentuk pelatihan ketrampilan (memasak, salon kecantikan, menjahit dan hidroponik, pelatihan penggunaan digital untuk pemasaran produk, pemberian kelengkapan peralatan, serta bantuan dana pinjaman tanpa anggunan)," terang ibu Rita yang merupakan istri dari Guberbur Sulut Olly Dondokambey.
Diketahui sebelumnya, Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) 2023 dihadiri segenap organisasi-organisasi dunia yang fokus membahas isu-isu terkait perempuan, dengan menggenjot inovasi teknologi dan pendidikan di era digital untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di bidang: Non Diskriminasi, Respons Kesehatan, dan Perempuan Penyandang Disabilitas.
Dihadiri Ketua Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Anita Bhatia selaku Wakil Direktur Pelaksana Koordinasi PBB, Kemitraan, Sumber Daya, dan Keberlanjutan di UN Women beserta Dr Natalia Kanem selaku Direktur Eksekutif UNFPA.
Dimana kegiatan buka Dr Ir Giwo Rubianto MPd selaku President of KOWANI bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Berikut ini nama-nama pembicara di IWD 2023, Geralyn S. Ritter Organon, kedua Dr Sandhya Purecha Delegasi W20 India, ketiga Martina Rogato Delegasi W20 Italy, keempat Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan Ketua Gerakan Kesejahteraan Keluarga Indonesia Sulawesi Utara, kelima DR Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah M Pd Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Tantri Diah Kirana selaku Head of Foreign Affairs Indonesia's NCW (KOWANI) bertugas sebagai fasilitator, dan moderator kegiatan, Delagasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Tiur Silalahi. (*/mild)
Post A Comment:
0 comments: