Manado, sulutberita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Wakil Gubernur, Steven Kandouw terus mengingatkan akan peran dari pemda kabupaten/kota untuk turun langsung memantau dan memastikan ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga yang ada di pasar-pasar wilayah masing-masing.
"Pemerintah kabupaten/kota harus memonitor. Soal harga beras medium, saja juga meminta kepada para penjual di pasar harus memberikan harga sesuai Harga Eceran Terstandar atau HET, yang harus di bawah harga eceran seperti beras medium itu harganya Rp9.450 per Kilogram," terang Wagub Kandouw usai menggelar pertemuan dengan Pimpinan Wilayah Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) Kanwil SulutGo, Ali Ahmad Najih Ansari, Manager Operasional Perum Bulog Kanwil Sulut-Gorontalo, Mohammad Yatsir beserta jajarannya, pada Rabu 15 Maret 2023 di Kantor Gubernur Sulut.
"Kalau minyak goreng harganya 14 ribu per Liter, kalau sudah 20 ribu itu sudah ada pemain," sambungnya.
Adapun untuk ketersediaan stok pangan di Provinsi Sulut menurut Wagub Kandouw, sudah dijamin oleh pihak Bulog dan pada setiap harinya juga akan digelar operasi pasar sehingga mulai dari suplai beras, masalah harga itu juga melibatkan stakeholder terkait.
"Saya mengimbau kepada kepala-kepala pasar agar bekerja secara akuntabel dan harus mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan pejabat," tegasnya.
Sementara itu soal ketersediaan dan harga cabe, disarankannya juga agar kiranya masyarakat juga dapat menanam sendiri (memanfaatkan lahan pekarangan bagi yang ada). Namun disisi lain, pihaknya juga mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga saat panen dari petani cabe.
"Pemerintah akan tetap mencari solusi sebaik mungkin demi menjaga kestabilan. Pak Gubernur (Olly Dondokambey) selalu punya solusi seperti pada tahun-tahun sebelumnya, entah selain akan mengambil jadi dari Pulau Jawa, kita juga sudah ada Kios Pangan Pemprov Sulut," terang Kandouw.
Sementara itu melalui Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil SulutGo, Ali Ahmad Najih Ansari mengungkapkan pihaknya sudah mempunyai ketersediaan pangan selama tiga (3) bulan mendatang. Selain itu, pihaknya pula akan selalu berkontribusi dan bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan harga pangan bisa dijangkau oleh masyarakat secara luas.
"Kami dari Bulog sudah ada ketersediaan pangan sampai tiga bulan ke depan untuk Sulut sampai di Gorontalo dengan harga murah," ungkapnya dengan menambahkan, usai tiga bulan mendatang pihaknya akan terus meningkatkan ketersediaan pangan, termasuk minyak goreng yang berkualitas.
SEBELUMNYA PEMPROV SULUT GELAR RAKOR PANGAN BERSAMA PELAKU USAHA
Diketahui pada Selasa 14 Maret 2023 kemarin, Pemprov Sulut melalui Dinas Pangan telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pelaku Usaha/Distributor terkait Ketersediaan Pangan dan Keamanan Produk di Provinsi Sulut yang dipimpin Asisten II Praseno Hadi. (mild/*)
Post A Comment:
0 comments: