Wagub Steven Kandouw Ingatkan CPNS Soal Karakter, Passion Dan Sanksi Tegas

Manado, sulutberita.com - Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulut, pada Kamis 02 Februari 2023, di buka Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw.

Dalam arahannya wagub mengingatkan, menjadi seorang abdi negara itu sangat penting dan harus menjaga karakter diri yang baik mencerminkan sebagai seorang pelayan masyarakat. Sebab, melihat dari pengalamannya selama tujuh (7) tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di Pemprov Sulut ini memiliki karakter yang berbeda-beda.

"Saya lihat ribuan orang ini (ASN dan THL), paling utama adalah karakter,” tegasnya dengan menambahkan agar para CPNS yang baru harus bersyukur. Karena, dari ribuan orang yang mendaftar, hanya ratusan yang diterima.

Lanjutnya juga terkait maksud menunjukan karakter yang baik itu agar jangan sampai ada karakter yang buruk dengan mengibaratkan karakter itu sebagaimana kristal dan lumpur. Dimana, kehidupan manusia itu hanya memiliki dua sisi, baik dan buruk.

“Kalau kristal ditempatkan di mana saja pasti dia tetap kristal. Begitupun dengan lumpur, biar mau ditempatkan paling depan atau pun di wajah sekalipun, dia itu akan tetap lumpur,” singgung Kandouw dengan mengingatkan agar para CPNS sudah seharusnya menetapkan karakter kristal.

“Jangan sekali anda membuat kristal, kristal terus dan sekali beranggapan berasumsi (sudah jadi) lumpur, ya lumpur, terus anda mau jadi apa saja. Saya tidak usah untuk membedakan lumpur dan kristal. Kalian sendirilah sudah tahu,” ucapnya.

Wagub Kandouw pun menghimbau para CPNS menjadi seorang abdi negara yang harus memiliki passion sebagai bentuk rasa memiliki, rasa menikmati dan rasa tanggungjawab serta harus memiliki etos kerja yang tinggi.

Diakhir arahan dirinya menegaskan soal sikap perilaku bagi CPNS agar tidak bertindak hal-hal "nakal" yang merugikan dan mencoreng nama baik institusi.

“Jangan maniso, jangan bahugel. Kalau kedapatan kita coret,” tegas Kandouw.

Diketahui dalam pembukaan Latsar CPNS itu juga dihadiri, Inspektur Daerah Sulut Meiki Onibala, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulut Royke Tumiwa dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut, Clay Dondokambey. (*/Mild)