Manado, sulutberita.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten II Pemprov Sulut, Praseno Hadi pada Kamis 13 April 2023 tadi di Aula C.J Rantung Kantor Gubernur, telah menyerahkan 7.000 paket Ramadhan Berkah Bagi Kaum Mustahik di Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya yang diwakili Praseno Hadi menyampaikan, kegiatan ini sangatlah bermafaat guna membantu para kaum Mustahik (golongan orang yang berhak menerima zakat).
”Saya apresiasi Baznas Sulut yang sukses mengadakan kegiatan ini sehingga bisa bermanfaat pada yang menerima,” ungkapnya dengan mengajak agar masyarakat Sulut tetap pertahankan toleransi antar umat beragama.
”Siapa pun umat muslim ingin ber zakat silahkan hubungi Baznas Sulut,” ungkapnya.
Adapun melalui Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Baznas di bulan Ramadhan, yang kali ini mengambil tema, Ramadhan Berkah Berbagi.
”Pendistribusian ini akan diteruskan ke mustahik Seluruh Sulut dan akan dikoordinasikan dengan Baznas Kabupaten/Kota," terang Takalamingan.
Lanjutnya dalam kegiatan itu pula selain Muzakki (Orang yang berhak mengeluarkan zakat) perorangan Baznas juga menggandeng BUMN yakni BI perwakilan Sulut dan juga Pegadaian Kanwil V Manado yang telah 6 tahun bekerjasama.
”Saya sebagai ketua terus berkolaborasi bagi kegiatan bahagia berbagi untuk mustahik dan Tujuan dari giat ini selain untuk menggelorakan semangat berbagi berkah juga agar pada Ramadhan ini kelompok mustadafin tidak merasa sendiri dalam menjalani Ramadhan dan menyambut Idul Fitri,” terang Abid Takalamingan dengan menambahkan,
ada beberapa macam paket yang diberikan Baznas Sulut yakni paket ramadhan bahagia, paket zakat fitrah ada 4000 paket, paket ramadhan berkah berbagi bersama BI Sulut dibantu 700 paket dan PT Pegadaian 1000 paket dengan total 7000 paket.
Adapun oleh Kepala Kantor Perwakilan (BI) Provinsi Sulut, Andry Prasmuko menyampaikan, BI berusaha berpartisipasi aktiv dalam membantu Baznas Sulut dan hal itu merupakan bagian sosialisasi BI dalam kegiatan keagamaan dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Ini juga sebagai upaya untuk menekan harga agar tidak ada kelonjakan harga beras dan lainnya terlebih dalam mendekati lebaran Idul Fitri ini kami yang tergabung di TPID Sulut terus melakukan oprasi pasar bekerjasama dengan Pemerintah,” ungkap Prasmuko.
Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BI Sulut, Kepala Pegadaian Wilayah V Manado, Forkopimda Sulut, Kemenag Sulut,
Ketum MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gafur dan Ketua Umum MUI Kota Manado, KH Yasir, Ketua PHBI Sulut, Syahrul Poli. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: