Jadi Impian Gubernur Olly Dondokambey, Anak-Anak Sulut Banyak Masuk Sekolah Kedinasan

Manado, sulutberita.com - Pelaksanaan Bimbingan Belajar (Bimbel) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rangka seleksi penerimaan sekolah kedinasan tahun 2023 secara gratis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O.E Kandouw (OD-SK), yang dalam tahapan pertemuan perdananya telah dibuka Wagub Steven Kandouw pada Selasa 11 April 2023 di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut di Manado.

Adapun kegiatan yang difasilitasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut bersama Dinas Pendidikan Daerah Sulut tersebut, dihadiri ratusan peserta anak (pelajar) lulusan SMA/SMK, sederajat Tahun 2020-2022 dan akan berlangsung selama bulan April hingga Mei 2023 di Kantor Gubernur Sulut, untuk nantinya direkrut masuk kedalam Sekolah Kedinasan IPDN, PKN-STAN, STMKG, STIS, POLTEK SSN, STIN, POLTEKIP, POLTEKIM, dan Sekolah Kedinasan KEMENHUB.

Wagub Kandouw dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, kegiatan Bimbel SKD tersebut merupakan cita-cita dari Gubernur Olly Dondokambey untuk mencerdaskan anak-anak daerah sehingga mempunyai daya saing di kanca nasional. 

"Ini adalah inisiatif pak gubernur. Karena mimpi dari pak gubernur anak-anak di Sulawesi Utara banyak direkrut di sekolah-sekolah kedinasan. Tentunya persiapan matang, tekad dan komitmen adalah kunci keberhasilan. Sebab meskipun siswa tersebut pintar, namun tanpa (ketiga dasar) itu akan sia-sia," ujarnya.

"Biar orang pandai tapi tidak ada tekad untuk tumbuh, itu susah. Orang biasa-biasa tapi punya komitmen, punya tekad dan punya persiapan yang baik termasuk data bimbingan belajar, saya yakin dengan 13 sekolah-sekolah kedinasan jadi penghuni semua," ungkap Kandouw.

Ditekankannya pula, dalam proses perekrutan ini murni tidak ada menggunakan "jalur tikus" atau jalan pintas.

"Nanti akan dites BKN (Badan Kepegawaian Nasional), hasilnya live (langsung)," tambahnya.

Disisi lain, Wagub Kandouw pun teringat masa lalunya yang pernah mengikuti kegiatan serupa (Bimbel SKD) pada tahun 1988, sehingga kembali ia memberikan motifasi kepada para peserta yang akan mengikuti kegiatan yang sama hingga bulan Mei kedepan. 

"Dari data kelulusan SMA/SMK di Sulut tahun 2022 dari Dinas Pendidikan Daerah berjumlah kurang lebih 6000-an pelajar, terbagi atas 3000-an SMA dan 3000-an SMK. 

Angka kelulusan ini di Sulut relatif rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Sulawesi,"ujarnya.

Dimana menurutnya salah satu indikatornya yaitu, Sulut masih terbilang daerah yang jumlah penduduknya sedikit sehingga persaingan relatif lebih ringan. 

"Persiapkan diri dengan baik, manfaatkan baik bimbingan belajar ini. Para pelajar agar memilih sekolah yang sesuai suasana hati batinnya. Jangan hanya ikut-ikutan atau karena dorongan teman. Tidak ada kata terlambat, tidak ada kata menyerah, tetap andalkan Tuhan, berdoa terus supaya Tuhan memberikan jalan bagi kita semua," pesan dari mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut itu. (Mild/*)