sulutberita.com - Tak bisa dipungkiri hasil kunjungan kerja dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ke Negara China semenjak Sabtu 6 Mei 2023, dapat menguntungkan Sulut dari segi kerjasama positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta bisa mensejahterahkan masyarakat.
Seperti halnya pada hari kedua ini Senin 8 Mei 2023, kunjungan kerjanya Gubernur Olly di negeri tirai bambu itu telah mendatangi serta melihat langsung pabrik semen dari perusahaan PT. Conch yang merupakan pabrik berteknologi ramah lingkungan dan cabangnya tersebar di Indonesia termasuk di Provinsi Sulut di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dalam artiannya, tidak sedikit proyek pembangunan infrastruktur di Sulut yang menggunakan hasil semen dari PT. Conch itu sendiri sehingga investasinya bernilai positif bagi kedua belah pihak (China dan Sulut), baik dari sisi ekonomi maupun percepatan pembangunan infrastruktur.
Tak hanya sampai disitu, oleh Gubernur Olly Dondokambey pun telah melobi pembukaan kembali jalur penerbangan delapan (8) kota di China yang sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19, dimana hal tersebut guna menggenjot kunjungan wisatawan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. “Buat kemajuan daerah, tak ada kata istirahat sejenak, kita harus tancap gas,” terangnya.
Adapun untuk sektor pendidikan, tak luput juga dari perhatian Gubernur Olly dalam melakukan lobi kerjasama dengan menyiapkan program magang ke China bagi masyarakat Sulut dalam mempecepat transfer teknologi. Dimana hal tersebut juga diketahui, pada sebelumnya lewat support dukungan Gubernur Olly, sejumlah pelajar di Sulut pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di negeri tirai bambu itu yang setelah mereka menyelesaikan pendidikannya pun kembali pulang untuk membangun Sulut, sebagaimana hal itu merupakan bentuk komitmen dan optimisme Gubernur Olly Dondokambey dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor strategis lainnya di Sulut.
"Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, dan investasi bertambah banyak," terang Olly.
Dalam kunjungan itu pula, Gubernur Olly membawa misi perdagangan di sektor produk perkebunan, dengan mengenalkan "Marijo Ba Kobong".yang didampingi Ketua TP PKK Sulut, Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan beserta sejumlah pejabat terkait di Pemprov Sulut diantaranya, Asisten I Denny Mangala dan Asisten III dan Frangky Manumpil.
Potensi Sulut Takkan Rugikan Pengusaha Berinvestasi, Gubernur Olly Sebut Agar Daerah Maju Dan Sejahtera
Pertemuan bisnis bersama sejumlah pengusaha China pada Kamis 11 Mei 2023 di Beijing, Gubernur Olly Dondokambey telah memaparkan akan peluang investasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang belum seluruhnya diketahui para pengusaha dari negeri tirai bambu tersebut. Gubernur Olly yang saat itu bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut, Rio Dondokambey didampingi Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk China, Djauhari Oratmangun.
“Sulut memiliki sejumlah potensi mulai dari pariwisata, pertanian, energi terbarukan, kelautan dan berbagai potensi lainnya sehingga takkan rugi berinvestasi di Sulut karena pasarnya besar bahkan bisa dari luar daerah," terang gubernur dengan menjamin kemudahan perizinan kepada pengusaha China yang tertarik berinvestasi di Sulut.
“Tinggal anda investasi saja. Izin pasti diproses segera agar supaya daerah saya semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya yang disambut antusias para pengusaha yang nampak terlihat menseriusi hasil presentasi.
Pertemuan bisnis itu juga lanjut Olly, membuka mata dan kesempatan bagi para pengusaha di China untuk menggarap dengan maksimal peluang bisnis di Sulut.“Dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan peluang bisnis antar negara bisa terjalin dengan baik dan hasilnya bisa berkembang menjadi lebih besar,” katanya.
Adapun usai pertemuan bisnis tersebut, difasilitasi Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, kegiatan dilanjutkan dengan One on One Meeting dengan pengusaha China.
Acara ini membahas sejumlah hal penting, diantaranya investasi bidang pariwisata termasuk mendorong tourist China ke Indonesia khususnya ke Sulut; investasi bidang energi baru terbaharukan (green energi), pembangunan infrastruktur untuk industri KEK Bitung termasuk logistik di Bitung HUP Port, Kawasan Industri Mongondouw (Kimong) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang dan pertemuan dengan Kadin dan beberapa CEO Perusahaan China.
Sementara itu, melalui Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey menjelaskan pertemuan ini dilakukan untuk mewujudkan kerja sama antar pengusaha China dan Sulut khususnya dalam hal bisnis. Rio berharap, dalam pertemuan bisnis ini, menghasilkan kemajuan bagi Sulut.
“Mudah-mudahan hasil dari petemuan ini membuahkan hasil yang maksimal, agar lebih banyak lagi pengusaha di China yang berinvestasi di Sulut,” pungkasnya.
(Advetorial Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulut)
Post A Comment:
0 comments: