Manado, sulutberita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kebudayaan (Dikbud) Daerah Sulut, mengelar kegiatan yang bertajuk Penulisan Naskah Kajian Ornamen Kain Tradisional yang dibuka secara resmi Kepala Dinas, Janni Lukas SPi. MSi pada Senin (08/05/2023) di Manado.
Kadis Lukas menyatakan, kegiatan ornamen tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah dilakukan pendataan di kabupaten/kota, baik itu di Bolaang Mongondow (Bolmong Raya) hingga daerah kepulauan yang bersama pakar akan menyusun serta merampungkan data yang terkumpul dan diolah dalam bentuk penulisan naskah kajian.
"Setelah dibuat naskah dan diputuskan, selanjutnya akan dilaporkan ke pak Gubernur (Olly Dondokambey) dan pak Wakil Gubernur (Steven O.E Kandouw) menyangkut ornamen kain tradisional ini tersebut," terang Lukas dengan menambahkan bahwa, dalam kegiatan tersebut juga akan ada tim yang nantinya merumuskan hingga dilanjutkan dengan seminar.
"Nanti lewat seminar kain yang sudah dibahas itu juga akan diketahui ornamen asli dari Minahasa, Nusa Utara (Daerah Kabupaten di Kepulauan) dan Bolmong. Dimana semua mengaku ada kain tradisonal masing-masing di 15 kabupaten/kota dan oleh tim yang akan melihat ornamen (kain) yang ada menyangkut asal daerahnya," sebut Kadis Janni Lukas dengan mengapresiasi kinerja dari panitia serta tim dalam kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus narasumber diantaranya, Drs Daud Elias Pangkey, MPd sebagai koordinator tim ahli kajian kain tradisional, Drs Jerry Manus MSn dan Jemmy Manus, serta jajaran Disbud Sekretaris Ronny Siwi, Kabid Patricia Mawitjere, Kasie Museum Berty Sulangi. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: