Wagub Steven Kandouw: Mitra, One The Best Dalam Pemerintahan James Dan Jocke

Minahasa Tenggara, sulutberita.com - Good Governance atau roda pemerintahan yang bagus dalam hal transparansi, akuntabilitas serta efektivitas pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi satu alasan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven O.E Kandouw memuji pemerintahan kabupaten yang dipimpin Bupati James Sumendap (JS) dan Jocke Legi itu. Sebagai dasarnya, oleh Gubernur Olly Dondokambey jika berhalangan untuk hadir, selalu menugaskan Wagub Steven Kandouw untuk menghadiri sejumlah kegiatan/acara di Kabupaten Mitra.

“Mitra One the Best di Sulawesi Utara," ucap Wagub Kandouw dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Mitra di Hall Soekarno Rimba Lamet di Ratahan pada Selasa 23 Mei 2023.

“Transparansi di Mitra jelas. Kerja sama dan dinamika antara DPRD selaku legislatif dan eksekutif di atas rata-rata. Saya tahu persis bagaimana proses dalam setiap perencanaan, pengawasan sampai evaluasi hingga LKPJ memberikan dinamika yang kondusif bagi masyarakat,” tambahnya sembari memuji Bupati James Sumendap yang dalam kepemimpinannya di Kabupaten Mitra banyak membuat kemajuan dengan gaya nyentriknya namun dalam urusan akuntabel, bupati JS nomor satu di Sulut.

“Dengan pencapaian delapan kali berturut-turut WTP merupakan suatu hal yang luar biasa. Mengingat opini-opini yang diterima di era bupati-bupati sebelumnya. Mungkin sebagian orang pikir gampang. Tapi kalau anda di situ, anda akan merasakan bagaimana sulitnya kita akan lolos dari opini yang ditetapkan BPK,” ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Lebih lanjut terkait efektif, Steven Kandouw mengatakan, output dan outcome-nya pararel. Efektivitas pembangunan di Sulut di atas rata-rata. Bahkan Kabupaten Mitra menjasi top leader di Sulut untuk program Universal Coverage (UC) di bidang kesehatan.

“Dari hitung-hitungan seharusnya Bupati James Sumendap lebih dari dua periode menjabat Bupati Mitra. Tapi undang-undang yang membatasi. Orangnya extraorginary. Sayang kalau undang-jndang hanya 2 periode. Kalau ada bisa 3 periode bisa diberi gelar profesor pemerintahan bagi James Sumendap,” pungkas Wagub Kandouw. (*/Mild)