Moskow-Rusia, sulutberita.com - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE menjadi salah satu narasumber (Narsum) atau pembicara kontingen perwakilan Indonesia dalam sejumlah pertemuan tingkat dunia Eurasian Exonomic Forum 2023 yang dibuka Presiden Rusia, Vladimir Putin bertempat di Moskow, Rusia belum lama ini, yang kemudian dilanjutkan pada Kamis 25 Mei 2023 kemarin juga, Gubernur Olly kembali menjadi pembicara pada Eurasian Economic Union (EAEU)-Indonesian 2023.
Dimana dalam pertemuan tersebut, selain membahas kepentingan negara, oleh Gubernur Olly pun mengoptimalkan untuk kepentingan kemajuan daerah Sulawesi Utara sebagai wilayah yang dipimpinnya bersama Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw (OD-SK).
Terkait itu dalam forum tersebut, Gubernur Olly telah membeberkan akan sumber daya yang ada di Provinsi Sulut dengan program-program yang selama ini telah digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
"Semua sektor yang menjadi program sesuai potensi yang ada di daerah, tentunya itu yang dipresentasikan, seperti pariwisata bahkan pendidikan," ungkap gubernur melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan.
Adapun sebelumnya diketahui, Gubernur Olly bersama Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Antonio Morato Tavares dan jajarannya, didampingi Pemerintah Kota Moskow telah meninjau lokasi di Mozeon Kota Moskow, dimana lokasi itu akan menjadi tempat pembangunan patung Pahlawan Nasional yang juga Presiden pertama RI yakni, Ir.Soekarno.
“Pendekatan yang kami gunakan adalah lebih kepada pembangunan kepariwisataan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk itu kami telah menyiapkan cetak biru pembangunan kepariwisataan pada 95 destinasi wisata di Sulawesi Utara di mana selain kami mengembangkan prasarana dan fasilitas, kami juga melakukan pengendalian pengembangan bagi destinasi yang sudah melampaui ambang batas daya dukung lingkungan melalui penyusunan regulasi perizinan untuk menjaga daya dukung lingkungan,” tukasnya.
Selain pariwisata, Olly juga sempat membahas proyek infrastruktur di Sulut yang menarik untuk investor Rusia. Dimana hal itu sebagaimana visi dari Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia dan Pasifik yang diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan kepariwisataan.
“Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara,” ungkapnya sembari menambahkan, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, KEK Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, Jembatan Bitung-Lembeh, jalan Tol Manado-Amurang, jalur kereta api Manado-Bitung, Manado Outer Ring Road III, dan pengolah sampah menjadi energi listrik.
“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara. Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 hampir empat miliar US dollar penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke Sulawesi utara diantaranya sektor pertambangan, real estate, telekomunikasi, listrik, hotel, konstruksi, industri makanan dan industri mineral non logam,” urai Gubernur Olly, yang juga sempat menarik perhatian salah satu media ternama di Moskow Rusia yakni, grup media Rossiya Segodnya dengan menyodorkan sejumlah pertanyaan mengenai kemungkinan kerja sama antara provinsi Sulut dan kota atau wilayah di Rusia.
Dalam kunjungan tersebut Gubernur Olly juga didampingi Walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Royke Roring, Anggota DPRD Provinsi Sulut Rocky Wowor dan Pejabat Pemprov Sulut yakni Asisten III Frangky Manumpil, Kepala Inspektorat Meki Onibala dan Kepala BKAD Femmy Suluh. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: