slider

Menu

Info Terbaru

Berikut 4 Daerah Di Sulut Yang Kantongi Kemiskinan Ekstrem Dan 2 Daerah Terendah


Manado, sulutberita.comData untuk "kemiskinan ekstrem" tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada saat ini ada di dua (4) daerah yakni, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Minahasa, Kota Manado, dan Kotamobagu, sedangkan terendah ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kota Tomohon, sehingga mengingatkan kabupaten/kota agar fokus mengentaskan kemiskinan ekstrem yang masih membayang-membayangi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Sulut, Kabupaten/Kota dan Lintas Sektor, yang berlangsung di salah satu hotel di Manado pada Kamis 8 Juni 2023.

Terkadang masalah tersebut juga suka terabaikan oleh pemangku kepentingan karena hanya mementingkan soal belanja modal yang pada esensi dan substansinya pembangunan itu nomor satunya adalah menghilangkan kemiskinan, terlebih hal kemiskinan ekstrem. Dimana, pembangunan itu arahnya harus pengentasan kemiskinan.

"Saya ingatkan, masih ada dua tahun lagi kita bekerja untuk mengentaskan kemiskinan. Usul saya pulang dari sini lakukan pendataan By Name, By Address dan By Phone. Lakukan identifikasi dan penetrasi langsung lewat support sembako sampai penetapan APBD Perubahan. Supaya tahun 2024 relatif bersih tidak ada kemiskinan ekstrem. China saja memiliki penduduk 1,4 miliar kemiskinan ekstrem zero,” ujar Wagub Kandouw sembari meminta kepada Bappeda dan Sekretaris Daerah, agar dalam menyusun anggaran harus ada benang merah dengan pengentasan kemiskinan.

“Karena tanggung jawab pengentasan kemiskinan bukan cuma Dinas Sosial tetapi semua SKPD bisa diberikan tugas untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem, yang salah satu contohnya dalam penanganan stunting, oleh Dinas Kesehatan harus memberikan pelayanan dengan baik. Jika anak mengarah ke stunting, harus secepatnya diberikan makanan tambahan atau asupan gizi yang berlebih.

“Kalau sanitasi kurang baik dibantu, kalau rumahnya tidak layak dibantu. Saya rasa kemiskinan ini bisa kita atasi jika bersama-sama melakukan ini,” tambah wagub dengan mengapresiasikan pelaksanaan kegiatan koordinasi tersebut.

"Perlu dilakukan supaya kita bisa saling mengingatkan sesama pemangku kepentingan. Kalau sudah On the Track, lanjutkan sampai kemiskinan ekstrem zero,” tandas mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Sulut, Asisten I Pemprov Sulut, Denny Mangala, para Sekretaris Daerah se-Provinsi Sulut serta Plt Kepala Bappeda Sulut, Elvira Katuuk. (Mild/*)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: