Manado, sulutberita.com - Pemerintah daerah (Pemda) harus mendorong dan membuka ruang bagi pelaku usaha dalam berinvestasi untuk membuka destinasi pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Hendry Kaitjily dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Provinsi Sulut, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Manado pada Rabu belum lama ini.
Dijelaskannya bahwa kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pariwisata bersama Pemprov Sulut tersebut, bertujuan untuk membenahi kembali tata kelola destinasi pariwisata di Provinsi Sulut, baik pasca pandemi dan dimasa sekarang sudah endemik. "Bagaimana kita mempertahankan tren Pariwisata yang meningkat di Sulut," terang Kaitjily sembari menambahkan bahwa tujuan tersebut lebih difokuskan kepada kabupaten kota agar lebih memahami destinasi yang harus dikembangkan, disebabkan destinasi tidak dapat berkembang direvitalisasi dan harus berinovasi agar pengunjung tidak merasa jenuh/bosan.
Lanjutnya terkait hal tersebut, oleh gubernur sudah membuka ruang yang harus dimanfaatkan para investor baik domestik maupun dari luar negeri bisa masuk.
"Jangan sampai margin itu diambil orang luar, kabupaten kota harus bisa berinovasi," pesan Kaitjily.
Dia juga meminta singkronisasi antara Pemerintah Provinsi Sulut dan kabupaten penting. Karena Pemprov sudah ada Perda 5/2022 tentang pariwisata yang menjadi rencana induk pariwisata Sulut, sudah ada maping sehingga kabupaten/kota harus menetapkan mana destinasi prioritas, destinasi skala nasional, destinasi yang dikelola provinsi dan kabupaten/kota terkait.Kalau tidak disingkronkan dengan RTRW yang dibuat dinas PUPR bisa salah.
"Kami ingin apa yang kita bangun harus singkron dengan apa yang dibangun PUPR. Karena disitu ada destinasi industri, pertanian, pariwisata dan perdagangan. Semua itu harus singkron kalau tidak singkron ketika investor datang bisa salah. Karena itu komunikasi singkronisasi dan kolaborasi sangat penting," pungkasnya.
Turut hadiri Kadis Pariwisata se Provinsi Sulut dan para narasumber serta pelaku usaha. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: