slider

Menu

Info Terbaru

Saat Pandemi, Di Sulut Tak Pengaruhi Pertanian Olly Dondokambey Jadi Pendorong 'Marijo Ba Kobong"


Padang,
sulutberita.com
Menjadi salah satu kepala daerah/gubernur yang dinilai aktif dan berhasil mendorong sektor pertanian, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang diketahui pertanian merupakan kekuatan ekonomi di Sulut,  oleh Gubernur Olly Dondokambey pada tanggal 15 Juni 2023, telah menerima Piagam Penghargaan dengan kategori "Dedikasi dan Keberhasilan Dalam Membangun Bidang Pertanian".

Penghargaan tersebut diserahkan dalam kagiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI 2023 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Adapun penghargaan yang diserahkan Menteri Pertanian Profesor Syahrul Yasin Limpo melalui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan RI Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan bahwa 70% sektor pertanian memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi. Masing-masing terserap 35% dari tanaman keras, 35% dari tanaman holtikultura.

Pertanian yang kuat, ikut memberikan kontribusi sehingga ekonomi Sulut tumbuh terus. Dengan demikian, masyarakat tidak kehilangan pekerjaan. Khususnya di tengah pandemi Covid-19 silam, sektor pertanian mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

BPS juga mencatat, sejak 2020, sebanyak 275.500 tenaga kerja terserap di sektor pertanian. Atau 23,75 persen mendominasi dari total tenaga kerja di Sulut sebesar 1.16 juta tenaga kerja.

Hal lainnya yang menarik perhatian pemerintah pusat adalah, saat terjadi "ancaman" disejumlah belahan dunia yang mempengaruhi pertanian dan berimbas pada perekonomian, oleh Pemprov Sulut sendiri terus giat melaksanakan program menanam atau 'Marijo Ba Kobong' dengan harapan menjadikan Sulut berkedaulatan pangan terjaga.

Terkait hal itu, Gubernur Olly Dondokambey sangat merespon arahan pemerintah pusat yang berkolaborasi bersama Pemprov Sulut dengan program 'Mari Menanam’ dan ‘Marijo Ba Kobong’, yang dalam hal ini juga Pemprov Sulut mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) nya untuk menanam.

"Anggota Korpri Sulut tidak saja tulus melayani, namun juga bersinergi mendukung program-program pembangunan. Bahkan pembangkitkan dan pemacu sektor ekonomi. Bumi Nyiur Melambai memiliki kesuburan, ini menjadi komitmen bersama bahwa kegiatan pertanian dan perkebunan jangan sampai berhenti,” terang Gubernur dengan menyebutkan, setiap luasan lahan pertanian dan perkebunan, agar dapat dimanfaatkan dengan optimal. Untuk itu, keterlibatan seluruh masyarakat sangat diharapkan.

“Melalui penghargaan ini, produktivitas pertanian Sulut makin maju, yang akan ikut peningkatan kesejahteraan petani maupun kapasitas dan aksetabilitas petani terhadap teknologi, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian dengan sasaran mengembangkan industri pertanian,” tambahnya.

Diketahui, penghargaan yang diserahkan kepada petani, Kelompok Tani, Penyuluh Pertanian, Pelaku Usaha Pertanian dan ASN juga kepala daerah yang aktif dalam mendukung dan menyukseskan sektor pertanian di Indonesia.

Diketahui, Dedi Nursyamsi, pada penutupan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023 menyampaikan, bahwa Kota Padang merupakan daerah yang terbaik pelaksanaan kegiatan, mulai darin persiapan, prasarana, begitu juga substansi hasil Penas XVI.

“Semuanya berjalan lancar. Ada yang khas dan kekhususan di Penas ke-XVI di Padang ini, yaitu hadirnya petani-petani milenial yang sangat membanggakan,” ungkap Dedi. (Mild)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: