Manado, sulutberita.com - Kepengurusan baru Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2023-2027 yang dinakhodai Annie Dondokambey, selain tengah berbenah dan mendorong program kerja disisa tahun 2023 (usai dilantik pada bulan Juni 2023 lalu), juga pada sekarang ini mempersiapkan diri dalam menyusun program kerja serta pengembangan KORMI ke kabupaten kota di Sulut pada tahun 2024 nanti.
Adapun KORMI yang memiliki kemiripan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yakni bergerak di bidang olahraga itu, hanya membedakan "status" yakni, sebutan Pegiat Induk Olahraga (Inorga) pada KORMI dan sebutan Atlet Cabang Olahraga (Cabor) itu ada pada KONI yang keduanya miliki tujuan yang sama memfasilitasi dan pengembangan para pegiat dan atlet dalam memajukan olahraga khususnya di Nyiur Melambai ini.
Ketua KORMI Sulut, Annie Dondokambey didampingi Wakil Ketua Jenry Sualang dan Sekretaris, Royke Mewoh menyebutkan bahwa, semenjak dilantik Ketua Umum KORMI Pusat (Hayono Isman) pada bulan Juni 2023 lalu, KORMI Sulut mempunyai tugas tanggungjawab baik pada program yang sudah dijalankan maupun yang belum atau sementara akan dijalankan. Dimana, keikutsertaan kepengurusan KORMI Sulut yang baru ini pertama kalinya kontingen Sulut dalam KORMI mengikuti Festival Olahraga Nasional (Fornas) di Bandung Jawa Barat dengan memberangkatkan hampir 100 peserta menggunakan pembiayaan pengurus masing-masing, namun berhasil dengan hasil maksimal dengan mampu meraih 2 medali Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu.
"Tentunya secara pengurus dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut sangat mengapresiasikan kepada pegiat inora yang telah harumkan nama Sulut. Seperti halnya, ada anak pegiat inorga Skateboard usia 12 tahun dengan meraih medali perak yang mampu bertanding dibukan dikelasnya. Begitu juga dengan keberhasilan pegiat inorga Binaraga, ini hal yang luar biasa," terang Mewoh dalam pertemuan pengurus KORMI Sulut bersama para pegiat inora dan pembina di salah satu restoran ternama di Manado pada Jumat, 4 Agustus 2023.
"Tentunya kami terus mendukung jalannya kemajuan olahraga serta bersinergi dengan pemerintah. Mudah-mudahan kedepan, dibawah kepemimpinan ibu Annie Dondokambey akan turut serta bersama-sama berparsitipasi yang begitu juga dalam usulan penganggaran APBD ke pemda untuk pemanfaatan mensupport para pegiat inorga," imbuhnya, dengan ditambahkan Ketua Annie Dondokambey bahwa program-program kerja dari KORMI Sulut juga prestasi pegiat inorga diinformasikan kepada Gubernur Sulut (Olly Dondokambey).
Dikesempatan itu pula melalui Wakil Ketua KORMI Sulut, Jenry Sualang mengatakan bahwa kepengurusan KORMI Sulut yang baru ini melalui proses Musyawarah Provinsi (Musprov) yang pemilihnya dari 13 ketua inorga yang aktiv di Sulut.
"Untuk nasional ada 85 inorga, dan di Sulut ada 26 tapi yang aktiv 13 Inorga. Jadi kedepan nanti akan dikembangkan hingga ke kabupaten kota di Sulut," ujarnya dengan membeberkan bahwa KORMI Sulut mempunyai ketua yang luar biasa karena selain merupakan satu-satunya ketua KORMI dari 36 Provinsi di Indonesia yang perempuan juga bukan gubernur, karena kebanyakan ketua KORMI di provinsi itu langsung dipegang oleh gubernur.
"Dalam pertemuan bersama dengan seluruh jajaran KORMI se-Indonesia lalu, hanya ibu Annie yang duduk mendampingi Ketum Kormi saat itu," ungkap Sualang.
Diketahui, untuk kedepan nanti Fornas tahun 2025 akan dilaksanakan di Provinsi NTB, Mandalika dan oleh pengurus KORMI Sulut menyepakati setelah itu, kegiatan skala nasional tersebut mengusulkan Sulut sebagai tuan rumah. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: