Minahasa, sulutberita.com - Melalui Gubernur Olly Dondokambey mendorong dan mencanangkan program 'Marijo Ba Kobong' di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) disertai berbagai bantuan penunjang dalam mensukseskan kedaulatan pangan di Sulut. Hal itu pun tanpa disadari bersama secara diam-diam akan terlihat mana yang punya ikhtiar dan semangat, itu yang harus di endorse bersama.
“Mudah mudahan apa yang dicapai teman-teman dan sahabat di sini jadi pemicu untuk kita semua,” terang Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw saat kegiatan Panen Jagung di Sasaran Tondano Kabupaten Minahasa pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Kandouw yang saat itu didampingi Asisten I Setdaprov Sulut, Denny Mangala dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut beserta pejabat dari Kabupaten Minahasa pun mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas daerah diberkati dengan adanya turun hujan disaat ini yang di daerah lain pada bulan ketiga sudah tidak turun hujan.
“Di Tondano ini sudah tiga kali hujan keras. Ini suatu bukti Tuhan beserta kita semua,” ungkapnya sembari mengucapkan terima kasih bagi semua yang telah bekerja.
"Ini suatu awal yang luar biasa sesuai dengan tujuan mulia kita semua. Terima kasih kepada panitia yang membantu program pak gubernur mempertahankan kedaulatan pangan,” ucap Wagub.
Disisi lain, Kandouw pun membeberkan bahwa nantinya akan ada 20 jemaat yang bakal menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai 50 hingga 100 juta rupiah.
“Ini nanti akan kami berikan ketika Temu Raya Konas P/KB dan ini ada kaitannya program pemerintah dengan semangat program sinode. Disamping menjaga ketahanan pangan, kita juga meningkatkan sendi-sendi perekonomian jemaat. Walaupun terlihat lambat, saya penuh kehati-hatian sebab ini bukan dana hiba, tapi harus dikembalikan karena kita sudah terbiasa di zona nyaman dengan dana hibah, jadi harus hati-hati,” pungkas mantan Ketua DPRD Sulut itu. (mild/*)
Post A Comment:
0 comments: