Manado, sulutberita.com - Selama dua (2) triwulan pertama di tahun 2023 ini, investasi yang masuk ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai angka yang mengesankan yakni, hampir mencapai 5,2 triliun rupiah. Pencapaian ini melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya dari data-data yang ada menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut juga berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Olly Dondokambey dalam membuka kegiatan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang berlangsung di Grand Novotel Manado pada Selasa, 8 Agustus 2023 tadi malam.
Kegiatan yang mengangkat tema “Gateway to Growth: Memajukan Ekonomi Sulawesi Utara dengan Mempercepat Investasi dan Ekspor” itu, oleh gubernur pun merasa bersyukur atas konsistensi keberhasilan kegiatan dimaksud dalam memberikan dampak positif bagi pertumbuhan investasi dan ekonomi Sulawesi Utara.
"Saya bangga melihat semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di daerah kita,” ungkapnya.
"Pencapaian investasi yang luar biasa ini adalah hasil dari kerjasama dan komitmen bersama antara pemerintah daerah, Bank Indonesia (BI), serta para pemangku kepentingan ekonomi di Sulut. Diharapkan, momentum positif ini akan terus berlanjut dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah ini," terang gubernur.
Diketahui, NSIF merupakan medium yang tepat untuk mendorong investasi di Sulut, utamanya dengan melihat potensi Sulut yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis di Pasifik Rim dan berhadapan langsung dengan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik.
NSIF 2023 menandai capaian penting peran Regional Investor Relations Unit (RIRU) dalam mendorong investasi dan ekspor melalui serangkaian kegiatan, yaitu penandatanganan kerja sama investasi pada proyek ready to offer, implementasi kerja sama Pemprov Sulut dan China Southern Airlines, dan pemberian investment awards, yang dimana NSIF 2023 ini juga mempromosikan empat (4) proyek utama yang potensial dari sepuluh kabupaten/kota, serta etalase bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna orientasi ekspor. Seluruh proyek dan UMKM tersebut dapat difasilitasi untuk melaksanakan One On One meeting utamanya dengan investor asing.
Selain itu juga dapat memperkuat kapasitas DPMPTSP dan pelaku usaha melalui pelaksanaan seminar, capacity building, coaching clinic investasi dan ekspor, serta debottlenecking seputar pelayanan permasalahan kemudahan investasi.
Hadir dalam kegiatan itu, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, perwakilan dari Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulut, Hermina Syallom H.D. Korompis beserta para pejabat kabupaten/kota yang ada di Sulut. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: