Jakarta, sulutberita.com - Kehadiran dari Ketua DPRRI DR Honoris Causa (HC), Puan Maharani dalam acara penutupan iven Discover North Sulawesi 2023 yang dilaksanakan di Borobudur Hotel Jakarta pada Jumat 29 September 2023 sore tadi, menambah kemeriahan kegiatan yang dihadiri ribuan peserta baik warga Sulawesi Utara (Sulut) maupun yang sudah bermukim/tinggal di Jakarta.
Adapun kegiatan yang dimotori Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang sudah berlangsung sejak tanggal 1 September 2023 dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-59 tersebut, dalam sambutannya Gubernur Prof.DR (HC) Olly Dondokambey mengucap syukur kepada Tuhan atas suksesnya kegiatan dimaksud serta berterima kasih kepada Ketua DPRRI (Puan Maharani) yang sudah turut serta hadir bersama masyarakat Sulut.
"Kita telah banyak menyaksikan kegiatan dari tanggal 1 sampai hari ini di closing Discovery North Sulawesi sebagai kegiatan memperingati HUT Provinsi Sulut. Begitupun pada pelaksanaan puncak HUT Provinsi Sulut (tanggal 23 September 2023) selain pelaksanaan upacara, juga dimeriahkan dengan sejumlah parade baik itu kapal perang, pesawat tempur baik milik TNI maupun dari internasional serta berbagai kegiatan lainnya yang semua itu dalam meningkatkan pariwisata di Sulut," terang gubernur.
Tak hanya sampai disitu saja, lanjutnya mengungkapkan bahwa pada bulan November 2023 nanti di Provinsi Sulut juga akan digelar iven kejuaraan internasional "Asia Sky Air 2023" yang dilaksanakan di Danau Tondano Kabupaten Minahasa, dengan mengikut sertakan peserta baik dari negara luar maupun dari Indonesia sendiri.
"Ada banyak juga manfaat lainnya untuk kemajuan pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, seperti bendungan Kuwil (di Minahasa Utara) yang bermanfaat dalam bentuk mengurangi menanggulangi banjir bagi Kota Manado, sehingga saat hujan deras masyarakat tidak terlalu khawatir lagi," ujarnya.
Lanjut gubernur, adapun disisi lain dengan hadirnya Ketua DPRRI (Puan Maharani) pada kesempatan itu merupakan permintaan dari masyarakat kawanua (Sulut) yang menginginkan kehadiran langsung dari Ketua DPRRI dalam momen kegiatan tersebut.
"Ibu Puan sangat dinantikan karena membantu dan mensupport Sulut. Pada tahun 2012 ketika Manadi dilanda bencana banjir, pada keesokan harinya ibu Puan sudah hadir di Manado, dengan berbagai bantuannya banyak cerita yang berkesan dan lucunya," ungkap gubernur sembari berharap akan terus adanya dukungan dari Puan Maharani untuk kemajuan Sulut.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DPRRI Puan Maharani mengungkapkan rasa syukur dapat bersama-sama berkumpul dengan masyarakat Sulut dalam kegiatan tersebut.
"Ini luar biasa, selama 1 bulan kegiatan tapi tetap ramai sampai sekarang ini. Dan saya juga minta ke pak gubernur harus rame kalau tidak saya gak mau hadir," canda Puan yang mengakui benar kegiatan tersebut sangat rame dihadiri banyak orang.
"Sudah 3,5 tahun sebagai anggota DPRRI, tapi ini acaranya ramai. tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya yang hadir hanya orang-orang itu saja, tapi ini ramai luar biasa orang Sulut. Saya turun dari mobil langusng ketemubpak Steven itu setengah lima acara sudah mau dimulai saya tanya ramai gak, ternyata memang ramai acaranya," ungkap Puan.
Mantan Menko PMK itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sering sekali ke Sulawesi Utara dengan suasana merasakan seperti datang di rumah sendiri.
"Saya kan sering turun ke daerah, kalau di Sulut itu rasanya seperti rumah saya selanjutnya. Beberapa bulan lalu saya datang ke Festival Tomohon, ini saya lihat seperti keluarga saya sendiri karena begitu banyak orang yang dipinggir jalan banyak mengenal saya. Mungkin kalau ada yang tidak tau saya itu dikira seperti orang Sulut ya karena dilihat kulit juga putih," ungkapnya dengan canda khasnya sembari mengatakan bahwa, dirinya juga banyak tau tentang Sulawesi Utara.
"Saya salah satu orang yang membuka akan perkembangan pariwisata untuk pak Olly, saya yang membantu dapatkan izinnya. Hingga langsung minta izinya ke pak Presiden sampai-sampa pak Presiden bilang, kenapa hanya urusan izin pariwisata Sulut saja itu harus sampai Kemenko yang turun tangan," beber Puan dengan menilai bahwa dirinya bukan karena berteman baik dengan Gubernur Olly Dondokambey namun, karena merasa harus membantu Sulut.
"Sulut ini sangat luar biasa banyak hal selain soal kuliner juga ternyata orang Sulut itu ramah-ramah. Sulut itu sudah maju, dan harus tetap berkembang. Sulut merupakan kebangggaan Indonesia karena Sulut merupakan Pintu Gerbang Indonesia untuk Asia Pasific. Saya harap Sulut akan menjadi contoh, bagi provinsi-provinsi lain dalam menjaga kerukunan dan gotong-royong," tandas Puan Maharani.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Ketua LKPP Hendi, Anggota DPRRI, Ketua TP PKK Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan, Sekretaris TP PKK Sulut, Kartika Devi Kandouw-Tanos, Laksamadya unsur TNI Polri asal Sulut, Ketua DPRD Sulut, Walikota Manado, Walikota Bitung, dan Bupati Minahasa Utara beserta para Penjabat Bupati Walikota di sejumlah Kab/Kota di Sulut.
(Mild)
Post A Comment:
0 comments: