Minahasa, sulutberita.com - Menghadiri kegiatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kementerian PU-PR dalam Pencanangan Pemasangan Patok No. 95 Batas Sempadan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa pada Rabu, 13 September 2023. Oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengapresiasikan pihak KPK yang berkomitmen dalam menjaga aset bangsa seperti, Danau Tondano. Dimana, Danau Tondano adalah merupakan jantung di Provinsi Sulut.
"Kalau Danau Tondano kering, setengah penduduk Sulut terancam,” ungkapnya.
Lanjut wagub, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ditargetkan pembangunan sebanyak 65 bendungan. Yang dimana pada sekarang ini sudah ada sekira 40-an bendungan dengan total anggaran hampir Rp200 triliun.
“Alangkah ironisnya yang sudah ada sekitar 4.100 hektare seperti Danau Tondano, kita tidak pelihara dan manfaatkan. Gusti Allah juga akan marah,” sebutnya dengan meminta kepada kementrian terkait untuk segera membuat roadmap pemanfataan Danau Tondano.
“Anggaran lebih banyak lebih bagus. Dari pada mau bikin baru. Coba bayangkan kalau kita mau bikin baru seperti ini,” ujar dia.
Disisi lain, Wagub Kandouw membeberkan keberadaan dari Danau Tondano itu senidir memberi multiplier effect. Dimana Sulut indeks renewable energy atau energi terbarukan jauh diatas nasional.
“Kita sudah di atas 50 persen, kalau nasional baru 20 persen. Karena kita memiliki PLTU Lahendong dan PLTA dari Danau Tondano. Bayangkan kalau kita pake batu bara dan gas? Tapi kita ini sudah ada empat pembangkit listrik yang dihasilkan dari air Danau Tandano,” ungkapnya dengan mengakui bahwa pelaksanaan kegiatan dimaksud (dari KPK dan Kementerian PU-PR) merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga aset di negara ini.
“KPK pun turun tangan untuk menjaga barang langka ini,” akunya sembari mengingatkan dengan adanya pemasangan patok batas sempadan tersebut, agar tidak akan ada lagi yang main-main soal kepemilikan lahan Danau Tondano atau mengklaim lahan disekitarnya.
“Atas nama Bapak Gubernur Sulut menyampaikan terima kasih kepada Deputi KPK dan jajaran yang melaksanakan kegiatan ini. Stakeholder yang hadir di sini menunjukan ikhtiar, semangat dan komitmen kepada bangsa dan negara, terutama rakyat Sulut bersma-sama menyelematkan Danau Tondano,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini yakni Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Dirjen SDA Kementrian PUPR Bob Lombogia, Bupati Minahasa Royke Roring, Stag Khusus Menteri ATR/BPN Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Forkopimda Minahasa serta Sekda Minahasa, Lynda Watania.
(mild/*)
Post A Comment:
0 comments: