Minahasa, sulutberita.com - Menghadiri pelaksanaan ibadah Syukur HUT ke-89 Jemaat GMIM Baitani Kopiwangker, Wilayah Langowan IV Kabupaten Minahasa pada Minggu 8 Oktober 2023, oleh Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT serta mengingatkan bahwa gereja memiliki peran sangat penting membentuk karakter masyarakat.
"GMIM Baitani Kopiwangker sudah mencapai usia ke-89 tahun bukan usia muda lagi. Karena Tuhan selalu memberkati,” ujar gubernur.
Sebagaimana telah dilantiknya panitia pembangunan pastori, menurutnya para jemaat dan pendetanya juga semakin bertambah sehingga sudah menjadi tugas pemerintah dan jemaat untuk memperjuangkan pembangunan pastori untuk rumah pendeta.
Disamping itu dari anggaran pembangunan pastori senilai Rp350 juta, Gubernur Olly pun akan memberikan bantuan senilai Rp20 juta dan ditambah dengan proposal Rp100juta.
“Sisanya nanti tahun depan karena ini sudah bulan Oktober. Nanti Pejabat bupati tambah tahun depan supaya di bulan Januari 2024 sudah bisa berdiri bagus,” ungkapnya.
Disisi lain, dirinya juga menyarankan untuk masyarakat terus menjalankan program Marijo Ba Kobong, karena di Provinsi Sulut yang masih dikaruniai hujan, walaupun dengan kondisi musim kemarau pada sekarang ini. Dimana, Sulut termasuk yang bisa menjaga kedaulatan pangan. "Memang beras naik sedikit karena didaerah lain tidak ada yang menanam. Hanya Sulut yang menanam,” ujar Olly seraya mengusulkan agar dilaksanakan pasar murah di Langowan.
"Karena beras di pasar murah dijual Rp10 ribu per Kg. Sementara kalau di pasar tradisional dijual Rp14 ribu per kg. Saya berharap kerjasama gereja dan pemerintah dapat berjalan terus supaya persoalan di Sulut bisa kita tangani secara bersama-sama,” sebutnya yang juga menambahkan, pada tahun depan (2024) pemerintah akan melakukan revitalisasi Pasar Langowan.
"Saya harap jangan ada yang memprovokasi bahwa tahun depan itu merupakan tahun politik. Sebab pemerintah akan menata kembali Pasar Langowan lebih bagus. Persatuan dan Mapalus harus torang jaga, supaya kedepan Sulut tambah maju dan hebat. Torang saling jaga karena rorang semua ciptaan Tuhan,” imbuhnya.
Adapun terkait dengan tenaga kerja, menurut gubernur agar para anak muda melalui pemerintah untuk dilatih terus agar dapat bekerja di Jepang. Dimana, target pemerintah pada setiap tahunnya itu sebanyak 1.006 orang bisa kerja ke Jepang.
"Nanti para orang tua kalau belum ada uang urus pasportnya (anak-anak) akan dibantu Bank SulutGo. Kalau sudah dapat gaji di Jepang baru bisa dipotong supaya masyarakat juga bisa merasakan kehadiran dari Bank Sulutgo. Anak-anak sekolah diharapkan masuk SMK, karena di Jepang dibutuhkan tenaga pertanian. Mereka suka tenaga pertanian dari Sulut karena rajin bekerja dan ramah-ramah. Ini merupakan program pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja, yang karena itu angkatan kerja di Sulut pada setiap tahunnya berkurang,” jelas gubernur dengan menghimbau kepada para calon pekerja jikalau akan berangkat kerja keluar negeri itu untuk tidak sembarangan menerima informasi melalui telepon, dan lebih baik untuk datanh bertanya langsung ke instansi Disnakertrans Provinsi Sulut, karena pemerintah secara resmi telah menyiapkan dan mendidik anak-anak agar bisa bekerja keluar negeri.
“Setelah tenaga kerja pertanian, pemerintah juga akan menyiapkan tenaga perawat untuk bekerja di Jepang. Karena tenaga kerja kesehatan di Jepang juga sedikit dikarenakan tingkat kelahiran anak juga sedikit,” terangnya.
Selain itu, Gubernur Olly juga membeberkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) akan pertumbuhan penduduk di Sulut yang sangat lambat dan hal itu akan sangat berbahaya karena tingkat anak-anak Sulut sudah mulai sedikit.
“Karena itu bagi pasangan suami istri muda jangan takut untuk menambah anak. Karena pemerintah sudah siapkan program kesehatan gratis lewat BPJS Kesehatan dan Pendidikan gratis,” sebut gubernur.
Adapun diakhir kegiatan itu, Gubernur Olly Dondokambey telah menyerahkan bantuan bibit cabe dan jagung kepada jemaat.
Hadir dalam ibadah HUT tersebut, PJ Bupati Minahasa DR Jemmy Kumendong, sejumlah pejabat di Pemprov Sulut, para pendeta serta pelayan khusus dan jemaat GMIM Baitani Kopiwangker.
(Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: