Manado, sulutberita.com - Kini para siswa-siswi SMK/SMA di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak lagi termajinalkan (batas) dengan hal identitas diri. Hal tersebut dibuktikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam kegiatan program "Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan" bagi para siswa-siswi, yang dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw di SMK Negeri 1 Manado pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw juga telah menyerahkan kartu identias kepada para siswa-siswi, berupa Kartu Keluarga (KK), KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) atau bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah. Dimana, kegiatan tersebut merupakan program dari Gubernur (Olly Dondokambey) dalam menyediakan layanan identitas diri atau KTP bagi para anak didik.
"Berangkat dari kesadaran bahwa dokumen kependudukan ini penting. Gubernur Olly mencanangkan program ini di sekolah-sekolah SMA-SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Sulut yang bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten/kota," sebut wagub dengan harapannya melalui program tersebut tidak ada lagi anak-anak di Sulawesi Utara yang termarginalkan (batasan dalam hal pelayanan)
"Mudah-mudahan dengan adanya program seperti ini semua sudah teridentifikasi. Tidak ada lagi anak-anak yang termarginalkan," pintanya.
Pada kesempatan itu juga, Kandouw mengapresiasi Pemerintah Kota Manado yang sudah menghadirkan Dinas Catatan Sipi (Capil) dalam mendukung kegiatan tersebut.
"Pemkot Manado responsif dalam mendukung program pak Gubernur. Ini suatu wujud sinergitas yang sangat positif dan harus dipertahankan biar menjadi contoh untuk daerah-daerah lain," tandas mantan Ketua DPRD Sulut itu.
(Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: