Manado, sulutberita.com - Dikukuhkannya Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat 20 Oktober 2023, oleh Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw menegaskan kepada para kepala sekolah tentang pentingnya menjaga profesionalisme kejujuran, kompetensi serta harus punya harapan yang tinggi dan pemikiran kedepan/visioner.
Lanjut dia, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah 3 tahun berjalan (termasuk pasca pandemi) masuk prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nomor 1 yang head to head dalam pendidikan adalah para guru, terutama para kepala sekolah yang membawahi para guru.
"Intinya ditentukan bapak ibu sekalian," ungkapnya.
Wagub pun mengucapkan selamat atas para pengurus MKKS yang baru dikukuhkan.
"Kepala sekolah harus menjadi Role Modelnya Role Model. Bukan kabid SMK atau kepala dinasnya yang jadi mercusuar tapi anda-anda sekalian," sebut wagub sembari mengucap maaf mengungkapkan peribahasa yang tak asing lagi 'Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari' dalam memotivasi para kepala sekolah untuk peningkatan pendidikan sangatlah penting.
"Ibarat keping mata uang. Merupakan kebangggan kehormatan tapi disisi lain adalah tanggungjawab dalam kerja, ini harus dibawa terus jangan cuma kehormatan saja. Peningkatan SDM sampai tahun 2025 prioritas. Saya juga sempat marah, indeks pendidikan kurang baik, indeks kompetensi dan raport guru lemah," ujarnya.
Adapun pada dua (2) tahun sebelumnya pendidikan dimasa-masa pandemi belajar secara online yang dianggap hanya mencapai 60 persen, namun pada sekarang ini dengan pendidilan belajar secara offline harus maksimal.
"Intensitas pertemuan tatap muka harus tinggi. Mudah-mudahan rezim ini (pengurus MKKS) bagus, kepala sekolah ada forum, jangan hanya jadi koleksi. Intensitas satu dengan lain berjalan, ada pengawas-nya yang harus betul-betul bekerja mengawasi dan bukan buangan. Begitu juga dengan cabang dinas (Cabdin) saya paling gondol (pemikiran) sekali. Bagi Cabdin tidak mampu mengkoordinasikan ini silahkan terima konsekwensinya mudah-mudahan tidak ada yang aneh-aneh, saya wakil gubernur tugas mengawasi dan saya akan awasi terus," tegas Kandouw seraya mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk berjalan sesuai koridornya dengan bukti kepangkatan yang harus ada change point.
"Saya percaya saudara-saudari dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab. Bagi para kepala sekolah yang akan masuk pensiun, manfaatkanlah untuk berkarya agar tertanam dalam budi anak didik. Jangan terbalik memanfaatkan dalam kesempatan tidak baik," pesan Wagub Steven Kandouw yang merupakan mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut itu.
Sebelumnya dalam laporan Kepala Dikda Provinsi Sulut, Femmy Suluh mengungkapkan bahwa kepengurusan MKKS SMK sudah terpilih pada bulan September 2023, guna membahas persoalan isu-isu strategis dan juga mengambil langkah untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Utara. Tercatat total SMK di Provinsi Sulut 194 dengan jumlah SMK negeri 92 dan SMK swasta 102.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III Setdaprov Sulut, Fransiskus Manumpil, Kepala BKAD Sulut, Clay Dondokambey beserta sejumlah pejabat lainnya dan ratusan kepala sekolah SMK se-Sulut. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: