Tak Bisa Dibendung Dan Target 100%, Wagub Steven Kandouw Wajibkan Digitalisasi Pendidikan Mau Tak Mau Harus Diterapkan

MANADO, sulutberita.com - Penerapan digitalisasi akan diterapkan disegala aspek di sektor pendidikan. Mulai dari penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga pemberian materi pendidikan kepada anak didik harus menggunakan digitalisasi.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven O.E Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Pendidikan, yang dirangkaikan dengan "Kick off" Transformasi Digital Pendidikan yang berlangsung Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut di Manado pada Rabu, 22 November 2023.

Adapun program yang menjadi salah satu prioritas dari Gubernur Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE itu dalam membangun dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hal itu berkaitan erat dengan digitalisasi.

Wagub pun mengakui bahwa perlunya diterapkan digitalisasi karena dewasa ini trend digitalisasi  sudah tidak dapat dibendung lagi disemua sektor termasuk dunia pendidikan.

“Tahun 2025 sudah harus 100% digitalisasi semua sekolah lingkup Pemprov Sulut (SMK, SMA/sederajat dan SLB) sehingga kepsek dan guru-guru harus belajar digitalisasi pendidikan dari sekarang,” ujarnya dengan mengibaratkan makan harus minum air putih yang analoginya seperti itu dalam dunia digitalisasi pendidikan.

"Sudah tidak mungkin kalau tidak menggunakan digitalisasi. Jangan digitalisasi ini berpikir hanya kemampuan menggunakan gadget. Literasi digital jauh lebih tinggi dari itu,” terang wagub.

Olehnya, Wagub Kandouw meminta dengan adanya peluncuran transformasi digital pendidikan ini tak hanya sampai pada acara bersifat ceremoni saja.

“Harus ada realisasinya. Percuma adakan kick off ini tapi tidak diimplementasikan. Saya minta kepada kepala dinas tunjuk 20 sekolah. Dilanjutkan ke semua sekolah. Harus ada timeline,” pintanya dengan optimis bahwa peningkatan mutu pendidikan Sulut akan meningkat bila sudah diterapkan digitalisasi.

“Paling berperan laksanakan ini adalah kepala sekolah dimonitor kepala cabang dinas. Mau tidak mau ini harus diterapkan untuk menciptkakan anak didik kita mampu bersaing dengan daerah lain,” pesan mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, Inspektur Pemprov SulutK Meiki Onibala, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Femmy Suluh beserta kepala SMK/SMA/SLB di lingkup Pemprov Sulut.

(*/Mild)