MANADO, sulutberita.com - Siti Atiqoh Suprianti istri dari Calon Presiden (Capres) RI Ganjar Pranowo di hari kedua Rabu 17 Januari 2024 di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melangsungkan kegiatan Senam Ceria bersama ribuan warga Sulut yang di pusatkan di Pohon Kasih Kawasan Megamas Manado.
Siti dalam kegiatan tersebut didampingi Rita Dondokambey-Tamuntuan (istri dari Bendahara Umum PDIP, Prof Dr (HC) Olly Dondokambey dan Irene Angouw-Pinontoan (istri dari Bendahara DPD Sulut, Andrei Angouw) yang disambut bahagia ribuan warga. Saking meluapnya massa dilokasi tersebut, Siti sempat kesulitan yang hendak menuju ke panggung utama. Adapun sebelumnya ke kawasan Megamas, Siti menyempatkan diri singgah di Pasir Putih Jembatan Sario pada Pukul 07.00 Wita pagi hari yang secara kebetulan saat tiba di lokasi Siti disuguhkan dengan pemandangan keindahaan pelangi dilangit Kota Manado.
Foto:Ist |
Dalam kesempatan itu Atiqoh nampak mengenakan pakaian olahraga berwarna hitam dan kaus hitam yang disepanjang jalan dilewati masyarakat memanggil nama istri Ganjar Pranowo.
Adapun pada kesempatan itu, Siti Atiqoh membeberkan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) yang digagas Ganjar-Mahfud bakal mempermudah hidup rakyat.
"Kenapa KTP Sakti itu penting karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi," katanya.
Adapun ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bansos dan lainnya yang selama ini berjalan, berbasis data yang berbeda-beda. Sehingga muncul masalah seperti warga yang seharusnya mendapat bantuan, tetapi justru tak memperolehnya.
"Dengan adanya KTP Sakti yang integratif tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau, apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai, apakah tempat sasaran atau tidak," tuturnya.
"Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu," sambungnya.
Siti Atiqoh menyebut dengan adanya satu data dalam KTP Sakti, maka data penyaluran program kerakyatan lebih tepat sasaran dan merata hingga ke pelosok tanah air.
"Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulut, Rio Dondokambey mengucapkan selamat datang dan mengajak warga Sulut agar menjadikan Siti Atiqoh sebagai ibu negara dengan cara menangkan Ganjar Mahfud.
Disamping itu, Rio juga mengungkapkan bahwa kesuksesan seorang lelaki itu bukan karena ada perempuan di belakangnya, tapi ada di sampingnya.
“Sosok Ibu Siti Atikoh ini sangat luar biasa, beliau yang paling cocok jadi Ibu Negara kita. Maka mari solidkan gerakan, kita sosialisasikan program Ganjar-Mahfud," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, seperti biasa caleg DPR RI Nomor Urut 1 dari PDI Perjuangan itu menjadi rebutan foto kader, relawan dan simpatisan.
Saat tiba di area Pohon Kasih Megamas Manado, Sekjen DPP Taruna Merah Putih itu pun langsung didatangi para relawan yang ingin berswafoto dengannya. Rio datang mengenakan pakaian hitam dengan tulisan sat-set dengan ramah melayani para relawan PDIP yang ingin berfoto dengannya.
SEBELUMNYA diawal kedatangannya ibu Siti di Manado pada Selasa (16/1) kemarin, bersama rombongan langsung mendatangi Kawasan Kuliner di Jarod (Jalan Roda) di kompleks 45.
Dalam kunjungan tersebut, Siti Atiqoh didampingi Rita Dondokambey-Tamuntuan istri dari Bendahara Umum PDIP Prof Dr (HC) Olly Dondokambey dan Irene Golda Angouw-Pinontoan (istri pengurus Andre Angouw) berbaur dengan masyarakat sudah memadati Jarod sejak pagi. Dia juga mengadakan dialog bersama para pelaku UMKM, pedagang serta pengunjung Jarod.
Dalam penyampaiannya Siti pun bersyukur dapat datang di Manado yang disebutnya sebagai Kota indah dengan pemandangan yang luar biasa. Dia juga senang bisa bertemu dengan masyarakat dan berkunjung di Djarod yang terkenal dengan warung kopi dan cafe yang mampu menggerakkan perkonomian pelaku UMKM dan pedagang kecil.
"Tentu ini adalah potensi luar biasa bagi pariwisata yang ada di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari warga Kota Manado dan Sulawesi Utara secara umum untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud.
"Saya melihat semangat yang ada di Manado dan Sulawesi Utara ini luar biasa sekali," imbuhnya.
Menjelang Pilpres yang kurang dari sebulan lagi dilaksanakan, Atiqoh berharap Sulut sebagai salah satu basis suara Ganjar-Mahfud dapat mendulang suara sebanyak mungkin.
"Dengan kondisi yang ada memang tantangannya sangat luar biasa sehingga kita perlu bergotong-royong bergandengan tangan agar suara kita itu bisa maksimal nanti pada tanggal 14 Februari," lanjutnya.
Dia mengapresiasi posko-posko pemenangan di Sulut yang menampilkan visi dan misi capres-cawapres nomor urut 3 dengan cara yang kominikatif serta informatif. Untuk itu dia berterima kasih kepada DPD PDI Perjuangan serta partai-partai pengusung lain. Pada kesempatan ini, Ny Siti Atiqoh menjelaskan tentang salah satu program Ganjar-Mahfud yakni KTP Sakti.
"Dengan adanya KTP Sakti yang integrated (terintegrasi) tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai. Apakah tepat sasaran atau tidak termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah didapatkan atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu. Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat," jelasnya.
"Terkait dengan UMKM tentu banyak sekali program-program dari Ganjar Mahfud yang nanti akan diprioritaskan karena UMKM ini adalah menjadi ujung tombak dari perekonomian yang ada di Indonesia termasuk di dalamnya adalah ekonomi kreatif dan pariwisata. Ini menjadi potensi dari Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," tandas istri tercinta Ganjar Pranowo yang kemudian memberi kesempatan pengunjung yang hadir untuk berdialog.
Siti juga akan mengikuti beberapa agenda selama berada di Sulawesi Utara, termasuk tatap muka dengan Bamusi di Hotel Aston Manado. Pada besok hari rencananya dia juga akan senam bersama ibu-ibu di Kota Manado.
Dalam kunjungan di Jalan Roda itu, tampak juga hadir Bendahara DPD Sulut PDI Perjuangan, Andrei Angouw beserta Caleg DPR RI Dapil Sulut, Rio Dondokambey dan para kader PDIP. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: