MANADO, sulutberita.com - Dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mensupport penuh suksesnya kegiatan besar tingkat dunia yakni, Pertemuan Dewan Gereja-Gereja se-Dunia atau The World Council of Churches (WCC) yang di pusatkan di Tondano, Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut selama sepekan mulai Kamis 1 Februari (besok) hingga 8 Februari 2024.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey saat diwawancarai wartawan di Loby Kantor Gubernur di Manado, Rabu 31 Januari 2024.
Disebutkannya pula, bahwa agenda bertaraf internasional tersebut akan memberi dampak positif bagi Sulawesi Utara sebagai laboratoriun kerukunan.
“Pemprov support Pertemuan Dewan Gereja Sedunia di Sulawesi Utara. Supaya torang (kita semua) diberkati karena didoakan para pendeta-pendeta dari seluruh dunia. Sukses semua, aman tidak ada gangguan,” tandas gubernur yang dikenal hingga di kancah internasional pilihan rakyat Sulut itu, yang pada sebelumnya juga telah menghadiri pertemuan Sidang MPL-PGI yang dihelat di Pulau Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.
Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Gereja Dunia atau The World Council of Churches (WCC) Rev Jerry Pillay yang telah tiba di Kota Manado sejak Senin 29 Januari 2024 kemarin yang didampingi Ketua FK PKB PGI, Gubernur Olly Dondokambey bersama Rev Dr Henriette Lebang salah seorang Presiden WCC, Pdt Gomar Gultom Ketum PGI, serta Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina. Yang kedatangan rombongan Sekjen tersebut di jamu langsung Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel, Asisten II setdaprov, Fransiskus Manumpil, Kadis Kominfo, Steven Liow serta pejabat lain.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana, Rio Dondokambey bersama jajaran panitia terus memantapkan segala persiapan untuk suksesnya kegiatan yang akan dihadiri oleh 100 peserta, terdiri dari 71 orang Anggota Komisi yang berasal dari berbagai negara, 10 orang Pimpinan PGI, dan Peninjau dari Gereja-gereja di Sulut. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: