JAKARTA, sulutberita.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof DR (HC) Olly Dondokambey didampingi Wagub Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) melepas tenaga kerja Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Provinsi Sulut untuk bekerja di Jepang yang dilaksanakan di Anjungan Sulawesi Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengucapkan banyak terima kasih bagi semua stakeholder yang ikut terlibat dalam sukseksi program ini. Sebab, tujuan program ini, selain memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para lulusan SMK dan atau mendorong tumbuhnya angkatan kerja, adalah untuk meningkatkan mutu kerja para tenaga kerja.
Transfer pengetahuan dan transfer teknologi diharapkan mampu terlaksana dengan baik, dan anak anak SMK yang dikirim ke Jepang dalam program ini diharapkan juga mampu mengambil bagian serta memberi dampak besar pada suksesi transfer teknologi dan pengetahuan ini.
“Sambil kerja, saya harap adik-adik juga belajar dengan baik. Kalian masih sangat muda, maka berproseslah. Pastikan anda matang, tingkatkan skill anda, dan ingat, fokus” ucap Olly sembari memberikan semangat bagi para lulusan SMK yang akan dilepas bekerja di Jepang.
Gubernur Olly juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memberikan dukungan penuh.
“Kami pasti support” tandas Olly sambil tersenyum bangga yang kemudian disertai tepuk tangan semua hadirin.
Diketahui, saat ini masih ada 187 lulusan SMK yang tengah melaksanakan pelatihan baik di BPSDM maupun BLK Bitung untuk selanjutnya akan diberangkatkan ke Jepang.
Gubernur Olly juga tegas mengatakan bahwa Pemprov Sulut akan secara berkelanjutan mengirimkan tenaga kerja ke Jepang, sehingga saat ini dipersiapkan BLK Bitung dan BPSDM serta SMK Kalasey untuk menjadi tempat pelatihan.
Sampai saat ini sudah kurang lebih 1000 orang lulusan SMK yang mendaftar. Ini merupakan komitmen Gubernur Olly dan Wagub Kandouw dalam memberdayakan tenaga kerja Sulawesi Utara.
Nampak hadir pula dalam kegiatan ini, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Kartika Devi Kandouw Tanos serta semua stakeholder terkait. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: