MINAHASA UTARA, sulutberita.com - Hadir ditengah-tengah masyarakat pada Selasa, 26 Maret 2024, oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw melibatkan diri dalam pelaksanaan Panen Perdana Kacang Batik yang dikelola para kelompok tani di Perkebunan HGU PTPN Pangisan, di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dalam kesempatan itu, Wagub Kandouw pun mengingatkan bahwa, sektor pertanian itu perlu adanya gotong-royong melibatkan semua unsur dalam pentahelix yakni, kaum cendikiawan (akademisi), pengusaha/bisnis, komunitas masyarakat, pemerintah dan media.
"Bukan hanya sekedar teori. Pertanian itu tidak boleh jadi pencitraan, namun kita harus dorong karena usaha di bidang pertanian terbukti mampu bertahan di segala situasi," terangnya.
“Waktu covid-19, usaha jasa restoran hotel banyak yang tutup. Ternyata yang memiliki daya tahan itu ada di (sektor) pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan,” tambah wagub.
Dirinya juga menekankan, perlu ada perencanaan yang matang dan ditopang dengan pembiayaan yang baik untuk mengembangkan usaha pertanian.
“Dimana kelompok tani dapat memanfaatkan pinjaman bank untuk UMKM. Kerja sama dengan pemerintah desa lewat Bumdes ataupun dana CSR perusahaan tertentu sebagai sumber modal. Banyak yang bisa kita buat, mulai saja ini satu langkah awal. Petani harus terus bersemangat dalam upaya peningkatan taraf hidup, sambil terus mencari potensi pertanian yang bisa digarap,” ungkap mantan Ketua DPRD Sulut itu.
Adapun dalam kesempatan tersebut Wagub Steven Kandouw selain berdiskusi bersama masyarakat, juga telah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp25 juta rupiah untuk para kelompok tani. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: