MANADO, sulutberita.com - Dari 38 Provinsi di Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut) merupakan provinsi yang dinilai pemerintah pusat terbaik dalam tingkat pertumbuhan ekonomi dan yang lebih membanggakan lagi, indikasi pertumbuhan ekonomi tersebut tersebar merata di semua aspek.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulut pada Senin 7 Mei 2024 di Hotel Sentra Kota Manado.
Wagub sebelumnya juga mengucapkan selamat mengikuti kegiatan rakerda dimaksud kepada semua peserta pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota.
"Pada kwartal pertama di tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 5,64 persen. 15 kabupaten kota di Sulawesi Utara semua menikmati pertumbuhan ekonomi 5,6 persen ini,” terangnya sembari menambahkan bahwa semua hasil tersebut buah kerja dari Gubernur Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey, termasuk pertumbuhan investasi yang tinggi dan terus meningkat serta merata di tiap kabupaten kota.
“Selama dua tahun berjalan pak gubernur mampu membuka direct call langsung keluar negeri dari Sulawesi Utara. Sekarang kita ada penerbangan langsung ke Tokyo, China dan yang sudah lama ada ke Singapura yang turut memberikan dampak langsung kepada fasilitas kita untuk melaksanakan ekspor,” sebut Kandouw.
Disisi lain hal itu juga menurut wagub, menjadi tantangan dari Dekranasda dalam hal output untuk luar negeri. Dimana, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara didominasi sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, yang terbukti sektor-sektor tersebut mampu bertahan bahkan di masa pandemi Covid19 lalu.
"Begitu juga dengan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena itu kita didorong untuk berupaya, ikhtiar dan semangat supaya UMKM di bidang kerajinan terus ditingkatkan,” pungkas Wagub Steven Kandouw.
Sementara itu, melalui Ketua Dekranasda Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menerangkan bahwa, kegiatan dimaksud sebagai bentuk perhatian dan pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program Dekranasda tingkat provinsi dan kabupaten kota.
“Dengan Rakerda ini saya berharap Dekranasda Kabupaten/Kota lewat program dan kegiatan dapat memberikan terobosan yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat serta menghasilkan kerajinan khas daerah yang mampu bersaing. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,” imbuh Tamuntuan.
Turut hadir pengurus pusat Dekranas Bidang Daya Saing selaku Pembina Industri Ahli Utama Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Ir Ni Nyoman Ambareny, Wakil Ketua Dekranasda Sulut, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kadis Perindag Sulut, Daniel Mewengkang serta pengurus Dekranasda kabupaten kota se-Sulut. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: