MANADO, sulutberita.com - Guna menciptakan Pilkada yang bersih berkualitas tanpa ada politik uang di masyarakat, utamanya itu tergantung dari partai politik (Parpol). Dimana, selagi masih terjadi transaksi antara bakal calon kepada partai atau disebut dengan mahar.
Demikian disampaikan Dekan Fisip Unsrat Manado, Dr Ferry Liando S.IP, M.Si yang menjadi pemateri di kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Sentra Hotel Manado di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Senin 27 Mei 2024 tadi malam atau malam kedua.
Terkait itu, dirinya pun memberikan pandangan yang mengharapkan partai harus memiliki calon yang benar-benar mudah dikenal dan diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat sehingga nanti tidak terjadi politik uang kepada masyarakat untuk memilih calon tertentu.
"Belum jadi saja sudah menghalalkan segala cara, apalagi nanti sudah berkuasa?," sebut Liando yang menambahkan bahwa, kendala yang ditemui penyelenggara pengawasan akan transaksi mahar, selain hal itu dilakukan secara tersembunyi juga kalau pun didapati dalam pemberian sanksinya pun tidak bisa karena hal itu dilakukan oknum sebelum menjadi calon dari partai tersebut. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: