MINAHASA, sulutberita.com - Gerak cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw langsung bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Minahasa yang terjadi pada Rabu 1 Mei hingga Kamis 2 Mei 2024.
Adapun wagub yang saat itu didampingi Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, langsung meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana.
“Respon cepat dari kita untuk mengidentifikasi kerusakan terutama jalan-jalan yang putus sesuai kewenangan akan kita atasi secepatnya, baik kewenangan nasional, provinsi ataupun kabupaten,” jelas Kandouw.
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 21 lokasi terjadi bencana baik banjir serta longsor yang menyebabkan rumah warga, rumah ibadah dan fasilitas umum rusak. Puluhan kepala keluarga dan ratusan jiwa turut terdampak bencana ini.
Rabu, 1 Mei 2024
1. Kelurahan Toukuramber, Kecamatan Tondano Barat (banjir)
2. Desa Toulimembet, Kecamatan Kakas (Banjir dan Longsor)
3. Desa Telap, Kecamatan Eris (longsor)
4. Desa Kombi, Kecamatan Kombi (banjir, tanah longsor dan pohon tumbang)
5. Ruas Jalan antara Kiniar dan Toliang (banjir)
6. Ruas Jalan antara Desa Maumbi – Seretan (longsor)
7. Ruas Jalan antara Tandengan – Maumbi (longsor)
8. Desa Ranowangko 2, Kecamatan Kombi (banjir)
9. Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur (banjir)
10. Desa Maumbi, Kecamatan Eris (longsor)
11. Ruas Jalan antara Desa Kayu Besi – Seretan Timur.
Kamis 2 Mei 2024
12. Kelurahan Makalonsow, Kecamatan Tondano Timur (banjir dan longsor)
13. Desa Tandengan, Kecamatan Eris (banjir)
14. Desa Wineru, Kecamatan Kakas (longsor)
15. Ruas Jalan antara Desa Tulap – Seretan
16. Desa Seretan, Kecamatan Lembean Timur (banjir dan longsor)
17. Desa Kawatak, Kecamatan Langowan Selatan (longsor)
18. Desa Atep, Kecamatan Langowan Selatan (longsor)
20. Ruas Jalan Desa Leleko (longsor dan pohon tumbang)
21. Ruas Jalan Eris – Watulanei (5 titik longsor). (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: