MANADO, sulutberita.com - Langkah cepat dan antisipasi akan fenomena alam 'La Nina' yang terjadi saat ini berdampak hingga ke sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Prof Dr (HC) Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw (OD-SK) melalui tim instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut turun langsung cross chek bersama tim Penanganan Bencana di Kabupaten/Kota.
Wagub Steven Kandouw pun menghimbau agar warga masyarakat untuk senantiasa waspada. Sebagaimana informasi BMKG, La Nina akan melanda Sulut, sehingga bagi warga terlebih khusus bermukim sempadan sungai, lereng, hingga lembah untuk mewaspadai.
"Bagi pemerintah di kabupaten/kota, terutama stakeholder terkait bencana untuk memberi warning khusus supaya aware dengan keadaan cuaca. Kita semua berharap cuacanya tidak terlalu ekstrim sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kalaupun terjadi setidaknya BPBD di daerah harus siap tanggap," terang Wagub Steven Kandouw kepada media belum lama ini di Kantor Gubernur Sulut di Jl. 17 Agustus, Teling, Kota Manado.
Diketahui, seperti yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) dan lokasi banjir/longsor lainnya. Oleh Gubernur Olly Dondokambey telah memerintahkan bantuan dampak bencana segera disalurkan untuk menangani warga yang lagi mengungsi, khususnya tenda darurat dan makanan siap saji.
Begitu juga dengan adanya jalur jalan yang terputus, oleh Wagub Steven Kandouw telah berkoordinasi dengan jajaran PU dan Balai Jalan untuk segera diatasi penanganan longsor.
“Dan, sampai berita ini diturunkan sudah ada 3 alat besar menuju lokasi dampak longsor dan bencana banjir," tambah Kepala Dinas Kominfo Sulut, Evans Liow. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: