BOLMONG, sulutberita.com - Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan C. Mokoginta mengambil langkah cepat dan bijaksana dalam menangani dampak musibah banjir yang terjadi di wilayah Dumoga, khususnya untuk area lahan pertanian dan perkebunan dengan mengusulkan Jaminan Asuransi Petani Gagal Panen.
Jusnan yang sebelumnya pada Sabtu, 29 Juni 2024 telah turun langsung meninjau di Desa Mekaruo dan Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat itu pun mengungkapkan bahwa, musibah banjir kali ini merupakan yang terbesar sehingga mengakibatkan banyak kerugian bagi warga yang mengalami bencana.
“Baik infrastrukturnya maupun di sektor pertanian. Kami sudah meninjau langsung semua area pertanian dan persawahan yang terdampak banjir, hampir semua gagal panen. Ini cukup mengkhawatirkan karena akan mempengaruhi ketersediaan stok pangan di Provinsi Sulut terutama di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR),” ungkapnya.
Adapun langkah awal sejak terjadinya bencana banjir itu, dr Jusnan juga langsung memberikan himbauan dan mengintruksikan semua jajaran Pemkab Bolmong, turut melakukan pemantauan terutama dinas terkait.
“Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan serta mengidentifikasi kerusakan, korban (jika ada) dan kerugiannya. Setiap saat dinas terkait update rilis data terbaru. Khusus sektor pertanian memang paling banyak mengalami kerugian. Jadi karena Bolmong merupakan lumbung padi atau penghasil beras terbesar di wilayah Sulut, maka perlu kami mengambil langkah bijaksana melalui Dinas Pertanian untuk mengusulkan jaminan asuransi bagi para petani yang gagal panen,” tandas mantan Sekda Kabupaten Bolmong Utara itu.
Diketahui dari informasi data Dinas Pertanian Bolmong, baru 6 kecamatan yang telah ditetapkan untuk diajukan ke pemerintah provinsi yakni, Dumoga utara, Dumoga Tenggara, Bolaang, Bolaang Timur, Lolak dan Sangtombolang dengan luas lahan tanaman yang diasuransikan seluas; 1.372,75 Ha. Dimana sudah dalam tahap koordinasi dengan dinas provinsi untuk proses klaim bagi kecamatan yang pesertanya mengalami dampak bencana banjir. (*/DM/Mild)
Post A Comment:
0 comments: