MANADO, sulutberita.com -Pengelolaan Dana Desa (Dandes) yang bertanggung jawab serta kontribusi aparatur perangkat desa disektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menjadi fokus dari pemerintah diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM).
Dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw bahwa, wajib membuat desa menjadi sehat, 2025 menuju Indonesia Sehat. Sehingga aparatur perangkat desa harus mampu berkontribusi diberbagai sektor tersebut.
"Anda (aparatur desa) punya tanggung jawab besar dalam meningkatkan literasi pendidikan anak-anak kita, mendorong anak-anak di pedesaan untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin," terang wagub saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa Provinsi Sulut Tahun 2024, yang dikuti 600 aparatur perangkat desa se-Sulut yang dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel, Kota Manado, pada Kamis 1 Agustus 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulut selama dua hari itu pun, oleh Wagub Kandouw pun mengungkapkan, mengacu pada data statistika di Provinsi Sulut dari total kependudukan di 15 kabupaten/kota sarjana tidak sampai 10 persen. Dimana, pendidikan SMA sampai 25 persen dan lulusan SMP hampir 70 persen.
"Tugas bapak ibu mendorong anak-anak sekolah setinggi mungkin. Karena tanggungjawab anda juga rakyat yang anda pimpin ini agar keluar dari kemiskinan,” pesannya.
Sebelumnya, Kandouw juga mengatakan dalam upaya pengelolaan dandes khususnya di tahun 2024, kapasitas aparatur perangkat perlu mendapatkan peningkatan agar mempermudah pengelolaan keuangan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat.
“Dinamika di masyarakat selalu berkembang, sama dengan halnya penyusunan anggaran pemerintah tiap tahun berubah, baik standar harga, baik prioritas. Yang oleh karena itu, perangkat desa harus mendapat pencerahan baru, informasi baru, ilmu baru terus,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa, aparatur perangkat desa merupakan pemimpin yang harus mempunyai tanggung jawab dan dedikasi untuk kemaslahatan masyarakatnya. Ibaratnya, filosofis negara Cina, yang menyatakan bahwa satu negara hebat memerlukan tiga unsur yaitu angkatan bersenjata yang kuat, rakyat tidak kelaparan dan pemimpin dipercaya.
“Satu sisi pemimpin itu dihormati. Anda diberi tanggungjawab untuk mengelola dana desa, diberi tanggung jawab memotivasi di desa anda agar kuat bekerja, tidak malas,” sebut mantan Ketua DPRD Sulut itu. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: