MANADO, sulutberita.com - Pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) Lokasi Khusus, seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, di FourPoint Hotel Manado pada Rabu 10 Juli 2024, dihadiri 8 perwakilan Rutan/Lapas yang memiliki TPS Lokasi Khusus beserta 7 KPU kabupaten kota yang memiliki TPS Lokasi Khusus.
Hadir dalam rakor tersebut sejumlah narasumber yaitu, Erwin Franklin Sumampouw Anggota Bawaslu Sulut, Christodharma Sondakh selaku Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan KB Provinsi Sulut, dan Pance Daniel sebagai perwakilan dari Kemenkum HAM Sulut.
Kegiatan yang dibuka langsung Anggota KPU Sulut, Lanny Ointu yang merupakan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, telah menyampaikan hal terkait pelaksanaan dan progres Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terkini.
"Proses coklit ini adalah proses yang paling penting dalam proses pemutakhiran data pemilih, dan tahapan paling panjang adalah tahapan pemutakhiran data pemilih. Karena bukan hanya sampai bulan September, tapi sampai hari H-nya juga, H-4 itu masih masuk tahapan proses pemutakhiran data pemilih. Kami masih menerima pemilih-pemilih yang terdaftar yang akan mengurus surat pindah memilihnya untuk memilih pada saat pilkada sebagai pemilih DPTB," terang Ointu yang berharap rakor tersebut menjadi langkah yang efektif dalam memastikan bahwa semua persiapan terkait pemutakhiran data pemilih di TPS lokasi khusus berjalan sesuai rencana, serta berkontribusi pada terwujudnya pemilihan yang demokratis dan transparan di Provinsi Sulawesi Utara. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: