Rakor Tindak Lanjut Pengelolaan Logistik, KPU RI Yulianto Sudrajat: Peserta Rakor Wajib Perhatikan 3 Aspeknya

MANADO, sulutberita.com - Selama tiga (3) hari sejak tanggal 17 hingga 19 Juli 2024 (Jumat hari ini), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Grand Kawanua Novotel Manado tersebut juga dihadiri Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, yang dalam arahannya pun menegaskan perihal logistik ini jadi penentu terlaksananya Pilkada pada 27 November 2024. Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar kedepan koordinasi antara KPU Provinsi Sulut dan KPU Kabupaten/Kota perlu diperkuat lagi. 

"Semua peserta yang hadir pada rakor ini wajib memperhatikan 3 aspek yakni, Perencanaan, Pengadaan Logistik, serta Pendistribusiannya, sehingga perlu persiapan yang matang," terang Yulianto yang juga telah membuka secara langsung kegiatan rakor tersebut.

Sementara itu, melalui Ketua KPU Sulut Kenly Poluan dalam penyampaiannya mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran dari anggota KPU RI beserta serta KPU Kabupaten/Kota.

“Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari rakor pengelolaan logistik yang diselenggarakan KPU RI pada beberapa waktu yang lalu. Oleh karenanya dalam kegiatan ini juga kita akan membahas teknis serta pembinaannya. Jadi saya berharap peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan dengan baik ” ujar Poluan.

Adapun kegiatan tersebut dikemas secara diskusi tanya jawab antara peserta, guna memperkaya pemahaman akan berbagai permasalahan yang mungkin timbul selama proses pengadaan dan pengelolaan logistik Pilkada, dan diharapkan hasilnya akan menjadi landasan kuat untuk implementasi yang efektif dan efisien dalam menjalankan Pilkada tahun 2024.

Diketahui rakor yang diikuti 150 orang peserta tersebut terdiri dari Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik, PPK, PPBJ dan Operator Silog KPU se-Sulawesi Utara beserta sejumlah narasumber seperti, Edmond N. Purba, Koordinator Bidang Intelejen Kejati Sulut, Lidya R. E. Sondakh, Kepala Sub Bidang APBD dari BKAD Sulut, Mugi Sekar Jaya, Kepala Biro Operasi Polda Sulut, dan Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh. (*/Mild)