MANADO,sulutberita.com - Konsisten dan berkelanjutan dalam menjaga stabilitas pasokan, harga pangan, serta bagian dari pengendalian inflasi daerah, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus menggelar Gerakan Pangan Murah, yang kali ini dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulut di Jl. 17 Agustus, Teling, Kota Manado.
Mewakili Gubernur Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey, oleh Asisten II Setdaprov Sulut, Tahlis Galang menyampaikan bahwa gerakan pangan tersebut selain untuk menjamin stabilitas harga yang wajar, juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang ada di seputaran perkantoran gubernuran termasuk para ASN dan THL.
“Ini sangat membantu, terutama dalam memperoleh bahan pangan pokok atau strategis yang murah dan berkualitas, sekaligus turut menjaga inflasi dan mendukung perekonomian daerah di Provinsi Sulawesi Utara,” ungkapnya dengan menambahkan bahwa, dengan melihat kondisi perekonomian dan inflasi di daerah Provinsi Sulut secara umum, positif. Sebagaimana ditunjukkan dari beberapa indikator. Dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2024 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulut sebesar 4,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,31. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 6,68 persen dengan IHK sebesar 108,77, dan terendah terjadi di Kota Manado sebesar 2,65 persen dengan IHK sebesar 105,77.
“Kondisi ini tercipta dari buah kerja keras dan sinergi kita bersama, semua unsur yang memberikan andil terhadap aktivitas perekonomian dan inflasi di daerah. Kita masih dituntut untuk bersinergi. Sehingga diharapkan sokongan dari semua unsur pembangunan ekonomi dan seluruh masyarakat dalam mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan di Provinsi Sulut,” terang Tahlis.
Disisi lain, Pemprov Sulut juga menurutnya terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan, sembari mengapresiasikan hal tersebut dan berharap akan terus berkelanjutan kedepan nanti.
"Kita terus saling topang, saling dukung untuk bersama-sama memacu pembangunan ekonomi, memajukan bangsa dan daerah,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy, Sekretaris PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan Kepala Dinas Pangan Daerah Jemmy Lampus.
Berikut Daftar serta Harga Bahan kebutuhan Pokok di Gerakan Pangan Murah, lebih murah dari harga di pasaran:
Untuk beras per lima kilogram dijual Rp58.000 dan untuk premium Rp70.000, bawang merah Rp20.000, minyak goreng 1 liter Rp16.000 dan ukuran 2 liter Rp33.000, cabai 1 kilogram Rp39.000, tomat Rp3.000, gula pasir Rp16.000, telur ayam 52.000, bawang merah Rp22.000, bawang putih Rp38.000 dan daging sapi beku Rp110.000 per kilogram.
Dimana pada kesempatan itu juga, oleh Sekretaris TP PKK Sulut, dr Devi telah memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang hadir, serta menyaksikan penyerahan bantuan Mobil Laboratorium Keliling Pengawasan Keamanan Pangan dari Badan Pangan Nasional ke Pemprov Sulut. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: