slider

Menu

Info Terbaru

ASN Talaud Yang Dimutasi Buntut Demo Tuntut Hak Gaji Akhirnya Dikembalikan Pjs Talaud, Kini Berjalan Normal


TALAUD,
sulutberita.comAngin segar dirasakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Talaud khususnya bagi tujuh (7) ASN yang dimutasi oleh Bupati Elly Lasut (E2L) karena melakukan aksi demo menuntut hak pembayaran gaji pada tanggal 1 November tahun 2023 lalu. Kini, dengan hadirnya Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Talaud Fransiscus Manumpil yang ditugaskan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya semua kebijakan aturan kembali berjalan normal dan para ASN bekerja sesuai basic tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi).

Sebagaimana pada Jumat 27 September 2024 kemarin, bertempat di Melonguane, para ASN Tenaga Kesehatan (Nakes) Talaud melakukan pertemuan bersama Pjs Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Talaud, Johanis Kamagi, yang kabar baiknya dalam pertemuan tersebut, para ASN yang  sebelumnya dimutasi akan dikembalikan ke jabatannya semula.

Pjs Bupati Talaud Fransiscus Manumpil ketika dikonfirmasi wartawan pun membenarkan adanya pertemuan dan akan dikembalikannya ASN Nakes yang kena mutasi tersebut.

"Ya. Dikembalikan dengan alasan kemanusiaan. Pekan depan akan diserahkan nota dinas," ungkapnya.

Sementara itu, melalui Sovian Ambalau salah satu Nakes yang dimutasi ke PKM Miangas pun mengungkapkan rasa syukur terima kasih akhirnya bisa bernapas lega.

"Terima kasih Bapak Pjs Bupati Talaud Fransiscu Manumpil sebagai perpanjangan tangan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) yang mengembalikan kami ke tempat tugas masing-masing sesuai dengan kompetensi dan basic dan pendidikan kami masing-masing," ungkapnya sembari mengisahkan dirinya selama bertugas di Miangas juga terpisah jauh dari keluarganya.

"Padahal kami demo karena menuntut hak kami. Tapi apalah daya, saya harus menjalankan SK mutasi walau tidak sesuai dengan tupoksi saya. Karena saya tenaga Anestesi tapi, ditempatkan di Puskesmas Miangas," pungkas Sovian.

Senada diungkapkan Yunita Dina Panlilan, yang juga merasa bersyukur atas dikembalikannya ke posisi semula sebagai Nakes yang sebelumnya dimutasi ke Satpol PP akibat dampak dari demo menuntut.

"Selama bertugas di Satpol PP, suasana kerjanya sangat aman, nyaman dan damai. Hanya saja, saya tidak ada tugas yang dikerjakan karena memang tidak ada pekerjaaan yang bisa saya kerjakan berhubungan dengan jabatan penata kelola layanan kesehatan di Satpol PP," ungkapnya sembari bersyukur kepada Tuhan karena mendapat perhatian khusus dari Pjs Bupati Talaud.

"Kami bertemu Pjs Bupati dan menerima kabar untuk dikembalikan ke tempat tugas semula. Beliau langsung memerintahkan pejabat terkait untuk mengembalikan kami ke tempat tugas kami semula. Secara khusus saya menyampaikan kepada Pak Bupati hal-hal terkait upaya yang sudah saya lakukan yang sudah dalam tahapan banding perkara di PT TUN Manado. Semua ditanggapi dan beliau berjanji akan menyelesaikan," beber Yunita.

Diketahui seperti pada pemberitaan media sebelumnya, sejumlah ASN Nakes Talaud itu terpaksa melakukan aksi demo guna menuntut gaji yang berbulan-bulan belum terbayarkan. Dimana demo tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap Bupati Elly Lasut yang notabene juga berlatar berlatar belakang bidang kesehatan. Demo tersebut pun berbuntut memancing "emosi" Bupati Elly Lasut yang berbuntut Pemkab Talaud melakukan mutasi yang dinilai "ugal-ugalan". Mulai dari Tenaga Kesehatan yang dimutasi ke Satuan Polisi Pamong Praja, hingga tenaga Anestesi yang menjadi petugas Posyandu di PKM Miangas. (*/Mild)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: