MINAHASASELATAN,sulutberita.com - Jumlah masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) hanya mencakup kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga diharapkan para siswa harus mempersiapkan diri dalam meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw saat kegiatan Jalan Sehat Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, Cabang Dinas (Cabdin) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra), beserta ribuan siswa SMA/SMK se-Amurang Raya yang dipusatkan di Amurang pada Selasa 17 September 2024.
Wagub kala itu juga berinteraksi bersama para siswa pun mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, pemerintah menargetkan peningkatan sumber daya manusia, mulai dari pendidikan tingkat dasar (SD), menengah (SMP dan SMA), hingga ketingkat tinggi (mahasiswa).
"Siswa SMA SMK harus lebih serius dalam belajar. Disadari populasi di Sulawesi Utara hanya 15 persen yang berpendidikan sarjana, dan itu 25 persen dari yang lulus SMA SMK yang artinya, ada sekitar 60 persen yang tidak lulus SMP. Kalian (siswa SMA/SMK) harus bersyukur dan ingatkan teman-teman untuk sekolah, minimal sampai SMA," ungkap
"Ngoni (kalian, para siswa) sudah diberi berkat oleh Tuhan, dimana orang tua berusaha untuk menyekolahkan kalian. Karena itu, kalian harus menyelesaikan pendidikan. Apakah kalian siap?" tanya wagub saat itu yang langsung dijawab serentak oleh siswa, "Siap!"
Disamping itu, Kandouw juga mengingatkan bagi para siswa agar tidak terlibat dalam perjudian online, dan meminta para guru untuk melakukan pemeriksaan mendadak.
"Anak-anak di Minsel jangan memiliki tato. Sekali kalian memiliki tato, maka sekolah-sekolah seperti IPDN dan Akpol tidak akan menerima kalian," pesannya dengan mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat menjadi dorongan bagi para siswa untuk lebih giat belajar dan menjaga integritas dalam pendidikan.
Hadir mendampingi wagub saat itu, Bupati Minsel Frangky Wongkar beserta Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Femmy Suluh beserta jajaran guru dari SMA dan SMK di dua daerah tersebut. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: