slider

Menu

Info Terbaru

Bangga Akan SMANSA Tomohon, Wagub Steven Kandouw Berpesan Banyak Bersyukur Sekolah Setinggi Mungkin


TOMOHON,
sulutberita.comPara lulusan SMA Negeri 1 (SMANSA) Kota Tomohon harus banyak bersyukur, sebab dari total jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hanya sekitar 35 persen lulusan SMA. Isi dan terus gunakan sebaik-baiknya kesempatan yang Tuhan berikan dan orang tua berikan agar dapat bersekolah. "Ingat baik-baik pesan saya, sekolah setinggi mungkin,” demikian pesan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw saat menghadiri acara Diesnatalis ke 78 Tahun SMANSA Kota Tomohon, pada Selasa 3 September 2024.

“Bersaing sehat, bersaing dengan cara yang diridhoi Tuhan, bersaing dalam menuntut ilmu. Mari kita berlomba-lomba untuk bertransformasi supaya kita jadi lebih dari orang lain. Ingat! hanya 35 persen orang lulusan SMA di Sulut, maka bersyukurlah kita boleh sampai ditingkat SMA sekarang ini,”  ucapnya.

Wagub pun mengungkapkan, dengan sejarah panjang SMAN 1 Kota Tomohon sejak didirikan pada tahun 1946, dapat dipastikan sudah banyak lulusannya yang berhasil.

“Ibu Kepala Sekolah, musti di budayakan Alumni Day, supaya alumni ingat sekolah. Saat para Alumni Day itu kumpul tali asih, dan kalau itu sehat akan menjadi mobilisasi alumni untuk ikut mendanai sekolahnya,” ujarnya seraya berpesan kepada para tenaga pendidik, agar terus menunjukan komitmen dalam menjaga dan mendidik siswa-siswi.

“Kepala sekolah, kelihatannya guru-guru ini 90 persen ibu-ibu. Ini mungkin partisipasi gender di Sulut paling tinggi di nasional, rupa-rupanya SMAN 1 Tomohon ada andil,” sebut Kandouw dengan mengajak bagi para orang tua siswa agar kiranya dapat bekerja sama dalam membangun SMAN 1 Tomohon secara gotong royong.

“Mari kita keroyok, supaya bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas, sehat, yang sujana (berbudi). Saya yakin semua berkeinginan menjadi yang terbaik, tidak hanya di Tomohon tapi di Sulut bahkan se-Indonesia,” terangnya.

Adapun Kandouw pun mengutip pesan kata dari Filsuf Yunani, 

Kata Aristotel yang maknanya, 'Mendidik Pikiran Tanpa Mendidik Hati Adalah Bencana'.

“Kepala Sekola, ingat baik-baik. Kita kejar pencapaian akademik, tapi karakter harus diutamakan,” imbuhnya 

Hadir mendampingi Wagub Steven Kandouw saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Femmy J. Suluh bersama Kepala Dinas Kominfo Sulut, Steven Liow. (Mild/*)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: